Mohon tunggu...
Dewi Greenjo
Dewi Greenjo Mohon Tunggu... -

a.k.a Ratnasari Dewi/Penerima beasiswa Fulbright: master pelayanan publik di Clinton School of Public Service di Little Rock, Arkansas, AS/pemerhati komunikasi, pembangunan manusia, pembangunan paska konflik&bencana, gender, tata kelola yang baik, hubungan internasional, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR)&lingkungan/mantan penyiar radio di Aceh selama kurang lebih 3 thn, hobi menulis puisi&kolom/Karya bisa diakses di www.ratnasaridewi.com/Membantu kemajuan Aceh pasca tsunami, Dewi dan suami berjualan kaos: www.jualankaos.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Pagi, Musim Semi

20 April 2010   16:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selamat pagi, musim semi Lama nian aku menunggumu Sudah bosan rupanya salju turun Empat bulan sudah membuat putih kota Membuat tikus hutan tidur lelap Dan tupai pohon lupa bermain Selamat pagi, musim semi Jangan lupa kamu bawa kawanmu mentari Yang sempat mengambil cuti Untuk siap bertugas kembali Pastikan kamu bawa hujan rintik-rintik Yang sempat pergi jalan-jalan Dan lupa jalan pulang Dan juga jangan alpa kamu ajak angin sepoi-sepoi Yang sempat menampar-nampar muka Ketika mengamuk musim dingin kemarin Selamat pagi, musim semi Bunga-bunga sudah tidak sabar lagi Dipaksa untuk tumbuh kembali Rumput-rumput pun begitu Rindu untuk kembali menghijau Selamat pagi, musim semi Ijinkan aku berterima kasih Untuk sematan semangatmu Yang berteriak, “Hai pemberani, jalanlah terus sampai akhir mimpi Karena luka-luka memang ada untuk membuatmu kuat” Untuk hangat kukumu yang merasuki jiwa dan berkata, "Hai pecinta, jangan kamu lupa mencinta hidup dan terus bersyukur" Untuk lembut belaianmu Yang membisikkan suara Tuhan “Dia mencintaimu, maka Dia tidak akan pernah selesai membuatmu tumbuh” Selamat datang, musim semi Kamu membuat aku tersenyum-senyum sendiri RDS Little Rock, 20 April 2010 2:37AM foto-foto: koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun