Mohon tunggu...
Dewi Ghaliza
Dewi Ghaliza Mohon Tunggu... Lainnya - Tidak peduli berapa jauh diriku mundur,karena yang penting berapa langkahku maju

Saya merupakan mahasiswa dari pendidikan sosiologi A 2018.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Program Vaksinasi Gratis CT CORP, Meningkatkan Angka Vaksinasi Masyarakat di Indonesia

2 November 2021   23:59 Diperbarui: 3 November 2021   00:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Dewi Ghaliza Faraskhalipa

NIM   : 1405618082

Latar belakang

Pademi covid-19 merupakan salah satu virus yang berhasil meluluh lantahkan hampir seluruh roda kehidupan di dunia. Banyak negara sedang berjibaku dalam mempertahankan dan menyelamatkan jutaan jiwa yang tengah berjuang melanjutkan hidupnya ditengah serbuan virus ini sekaligus mempertahankan keberlangsungan roda kehidupan stagnan bahkan menurun tajam yang dikarenakan oleh hadirnya virus ini. Kesehatan dan ekonomi menjadi salah satu faktor kehidupan yang terpengaruh paling besar. Kedua bidang ini turut terdampak cukup parah disebabkan oleh penyebaran virus covid-19 yang secara massif menyebar ditengah kerumunan masyarakat dan tingkat penyebaran yang tinggi khususnya melalui percikan air liur dari pengidap baik dalam bentuk batuk maupun bersin. Kebijakan, program, sampai gerakan yang diinisiasi pemerintah pun bermunculan dan diterapkan di tengah masyarakat. Salah satu gerakan yang paling fenomenal adalah gerakan 3M dan gerakan mencuci tangan. Kesadaran masyarakat akan kesehatan pun semakin meningkat seiring viralnya gerakan-gerakan ini. Namun bukan berarti tidak ada pukulan fatal bagi kedua sektor ini. Sektor kesehatan kewalahan dalam berjibaku merawat dan menolong pasien yang terjangkit maupun masyarakat yang kadang abai protokol kesehatan. Bahkan sektor ekonomi turut terdorong mundur karena pembatasan aktivitas dan tingkat kewaspadaan masyarakat yang meningkat sehingga menimbulkan rasa was-was tersendiri dalam melaksanakan roda perekonomian. Kegiatan setiap sektor hampir seluruhnya beralih ke online, namun ini bukan solusi yang pasti dalam menghadapi masalah tersebut. Sehingga hampir sebagian besar sektor pun secara perlahan ikut terseret mundur akibat kedatangan virus ini. Terhitung sudah hampir dua tahun semenjak virus ini menghantui masyarakat indonesia sampai secercah cahaya harapan hadir ditengah kita. Efek domino ini berlangsung hingga saat ini, namun bukan berarti ini akhir bagi kita. Vaksin menjadi salah satu harapan kita untuk terlepas dari efek domino ini.

Vaksin merupakan salah satu langkah pengamanan untuk masyarakat dalam menghalau virus ini untuk masuk ke dalam tubuh. Sistem kekebalan manusia yang tidak merata, membuat vaksin menjadi salah satu harapan baru dalam memperkuat pertahanan manusia dalam melawan virus ini. Seiring waktu berjalan ditengah kegelapan akan ketidakpastian, akhirnya cahaya baru muncul didalam dunia medis. Vaksin mulai ditemukan dan dibuat secara massal di berbagai negara yang akan dibagikan ke setiap negara yang terpapar dan membutuhkan. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki populasi manusia terbanyak memiliki problematikanya tersendiri dalam memberikan hak perlindungan kesehatan kepada warganya dari ancaman virus ini khususnya dalam penyediaan dan pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat. Pemerintah Indonesia pun mulai gencar dalam melakukan kerja sama maupun kolaborasi dengan negara lain maupun pihak terkait dalam rangka dapat mengakses vaksin dan memenuhi hak warganya. Banyak pula pihak yang akhirnya turun bahu membahu dalam mengatasi masalah penyebaran virus ini dari pemerintah, swasta, organisasi, maupun komunitas yang secara sukarela turut andil bagian dalam membantu sesama terlebih dalam menyediakan vaksin dan memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi. Salah satu pihak yang turut memeriahkan pesta vaksinasi ini adalah CT CORP atau PT CT Corpora. 

Berdasarkan website resmi CT CORP, CT CORP adalah perusahaan yang bergerak diberbagai lini bisnis. Lini bisnis yang digeluti oleh CT CORP saat ini bergerak dimulai dari bidang keuangan, property, sampai entertainment atau hiburan. Salah satu contoh yang dapat kita lihat saat ini adalah pembangunan trans property yang bergerak dalam menyediakan fasilitas perbelanjaan maupun hiburan yang dipadu dengan sektor esensial lainnya didalam satu lingkup gedung yaitu seperti TransMart, Trans Studio, bahkan mengakusisi lini bisnis ritel lainnya seperti Carrefour dalam rangka untuk menyediakan berbagai kebutuhan baik primer, sekunder, maupun tersier masyarakat. Selain berfokus pada lini bisnis property, CT CORP pun bergerak pada bidang entertainment, media, dan gaya hidup yang mencakup dalam PT TRANS CORPORATIONS atau TRANS CORP yang terbagi kembali menjadi beberapa unit seperti Trans TV dan Trans 7. Adapula lini bisnis yang bergerak pada bidang keuangan seperti Bank Mega. Ketiga contoh lini ini saling menguatkan satu sama lain dengan mengiklankan ataupun berkolaborasi dalam menarik minat masyarakat. Kolaborasi ini tidak berhenti dalam urusan bisnis maupun keuntungan saja, namun CT CORP pun bergerak dalam program kemanusiaan seperti gerakan peduli corona demi membantu masyarakat yang terdampak maupun membantu konsumen maupun masyarakat dengan memfasilitasi dan menyediakan pelayanan vaksinasi untuk masyarakat umum. 

Solusi yang ditawarkan oleh organisasi tersebut

CT CORP menjalankan berbagai program yang merujuk pada bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena imbas maupun memerlukan jangkauan akan vaksinasi. Salah satu program yang menjadi terobosan dalam rangka program vaksinasi yang gencar dilaksanakan oleh pemerintah sampai saat ini yaitu dengan mengadakan program vaksinasi yang digelar diberbagai gerai Trans Mart. Program ini mulai dilaksanakan sejak 28 Juni 2021 di beberapa Trans Mart dengan menggandeng Kementerian Kesehatan dan RS PON di 10 lokasi yang dipilih. Semakin lama jangkauan program ini dalam memberikan pelayanan vaksinasi secara gratis tidak sebatas JABODETABEK saja, namun sudah meluas sampai berberapa kota di Indonesia. Bahkan mitra yang berkolaborasi dalam program ini semakin beragam. Program ini menyediakan vaksin mulai dari Sinovac, Moderna dan Pfizer sebagai pilihan vaksin yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Branding program ini dilakukan diberbagai platform maupun lini bisnis yang digeluti oleh CT CORP, salah satunya adalah melalui bentuk ajakan dari para talent di berbagai program acara yang diselenggarakan pada beberapa naungan station tv seperti Trans TV maupun Trans 7. Seruan ini pun tak henti dikumandangkan melalui berbagai acara yang dinikmati oleh khalayak penonton saja, namun juga melalui platform portal berita seperti detik.com. Program ini menerapkan syarat yang perlu dipenuhi oleh calon peserta vaksinasi dan tata pendaftaran yang cukup ringkas dan mudah dengan mendaftar melalui penyertaan link, penayangan barcode, maupun aplikasi atau website detik.com. Seruan ini dibarengi dengan "challenge foto detik ini sudah vaksinasi" dengan memberikan iming-iming pemberian merchandise bagi pemenang yang terpilih untuk menarik antusiasme masyarakat dalam menaikan angka vaksinasi di Indonesia. Tak jarang CT CORP pun berkolaborasi dengan lini bisnisnya yang lain seperti Bank Mega ataupun pihak pemerintah seperti Kementerian Kesehatan dalam memfasilitasi pusat vaksinasi untuk masyarakat. Program ini diharapkan dapat menarik minat dan memfasilitasi acara vaksinasi guna membantu program pemerintah dalam mengejar target vaksinasi di Indonesia.

Analisis penulis mengenai kegiatan organisasi tersebut

CSR (Corporate Social Responsibility) merupakan bentuk dari tanggung jawab social atas pegawainya, masyarakat lokal dan lingkungan sekitar. Sedangkan charity/corporate philanthropy merupakan bentuk tertua dan tersimpel dari CSR. Program ini dilaksanakan oleh CT CORP dengan menyediakan vaksin sampai pelaksanaan vaksinasi gratis dalam rangka mendukung gerakan"Semangat Bangkit dari Corona". Acara ini diinisiasi oleh CT CORP dengan harapan untuk menarik minat sekaligus menaikan tingkat vaksinasi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya berpusat di ibu kota saja, namun menyebar ke berbagai kota di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian CT CORP dalam memandang dampak yang diakibatkan dengan adanya penyebaran covid-19 yang semakin meresahkan masyarakat. Dengan bantuan vaksinasi, masyarakat mendapatkan perlindungan dalam menjalankan aktivitasnya baik aktivitas ekonomi maupun aktivitas social. Keterpurukan perekonomian yang terjadi di Indonesia pun secara tidak langsung perlahan akan ikut bangkit seiring dengan tingkat vaksinasi masyarakat yang semakin tinggi. Terlebih masyarakat Indonesia yang tersebar diberbagai wilayah dan demografi masyarakat yang tidak sama dan merata di satu wilayah dengan wilayah yang lainnya, membuat penyaluran dan pembagian vaksin menjadi terkendala dan terhambat. Maka gagasan dan pelaksanaan kegiatan vaksinasi gratis ini secara tidak langsung membantu berjalannya roda kehidupan khususnya roda perekonomian masyarakat maupun pertumbuhan kebangkitan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan Sustainability Compas Atkisson yaitu Well Being yang berfokus dalam kesejakteraan masyarakat dan lingkungan dari aktivitas keberlanjutan organisasi ataupun perusahaan.

Menurut saya, program ini termasuk sebagai CSR, karena acara ini memantau lebih lanjut perihal proses vaksinasi dari vaksinasi pertama sampai yang kedua bagi si penerima vaksin, menyediakan tempat, dan memberikan pelayanan vaksinasi kepada konsumen dari berbagai lini bisnis CT CORP baik dari masyarakat umum maupun masyarakat yang tidak tergabung dalam program vaksin gotong royong. Program ini dijalankan secara continue dalam membagikan vaksinasi gratis kepada masyarakat, sehingga melalui acara ini menunjukkan kepedulian CT CORP dengan memberikan bantuan dalam bentuk penyediaan dan pelayanan vaksinasi secara gratis yang disesuaikan dengan jenis vaksinasi yang tersedia. Program ini dilakukan dibeberapa lini bisnis dibawah naungan CT CORP sehingga memunculkan potensi baru melalui program ini secara tidak langsung dapat mengangkat reputasi, citra perusahaan, dan kesadaran branding atas produk maupun jasa yang tersedia di dalam lini bisnis ini. Salah satu lini bisnis yang terlibat dalam program ini adalah Trans Mart. Dengan memilih Trans Mart sebagai salah satu tempat vaksinasi gratis, secara tidak langsung perusahaan mengajak masyarakat untuk berkunjung dan mengenal Trans Mart yang dituju. Hal ini berpotensi menaikan traffic pengunjung maupun kemungkinan untuk menambah pelanggan baru maupun pelanggan setia yang akan berkunjung ke Trans Mart Tersebut. Menurut saya, dampak yang diterima perusahaan selain dari peningkatan reputasi maupun citra perusahaan adalah perusahaan dapat mempererat kerja sama atau kolaborasi dengan mitra-mitra terkait serta berpotensi menambah mitra baru yang akan bekerja sama maupun berkolaborasi baik dalam lini bisnis maupun program-program CSR atau Charity/Corporate Philanthropy dikemudian harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun