otomatis untuk mempermudah penyiraman yang ada pada taman toga Desa Siwalanpanji, Rabu (9/2).
Mahasiswa KKN-P Umsida melakukan perancangan sistem penyiraman tanamanTanaman pastinya memerlukan penyiraman air setiap harinya untuk menghindari kekeringan atau kekurangan air. Tanaman-tanaman tertentu juga memerlukan perawatan khusus seperti memerlukan penyiraman air di waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu penyiraman tanaman dapat menyita waktu, sehingga memerlukan alat penyiraman yang dapat memudahkan manusia dan dapat mempersingkat waktu.
Tim mahasiswa KKN-P membuat alat penyiraman tanaman menggunakan bahan pipa PVC yang dilubangi menggunakan bor yang kemudian disambungkan kepada pompa penyaluran air. Dan pipa pipa tersebut akan diletakkan diatas taman toga agar penyiramannya dapat menyeluruh ke semua tanaman. Kemudian dapat dinyalakan melalui saklar.
Dengan adanya penyiraman tanaman tersebut diharapkan dapat mempermudah pekerjaan ibu-ibu yang ada di taman toga dan dapat mempersingkat waktu dalam melakukan penyiraman air ke tanaman toga.
Penulis: Muhammad Arif Rizaldi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H