Mohon tunggu...
Dewi Ery Ardani
Dewi Ery Ardani Mohon Tunggu... Wife of Zaini Yusuf -

Forever a happy soul, insyaAllah Email : dewiery.ardani@gmail.com IG : @dewiery01

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semangat Kecil Itu Bernama 'Harapan'

5 Maret 2014   01:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini bukan tentang kemarin, apalagi dulu. Ini tentang hari ini. Dan setelahnya yang akan kau jalani. Mungkin didepan kau akan temukan ranjau,yang menghalangimu sampai kau hampir putus asa. tapi aku harap kau tak berhenti. Sebagaimana yang kau tahu, ranjau itu akan jadi jalan beraspal yang mulus jika kau paham cara melewatinya.

Ini bukan tentang kemarin, apalagi dulu. Ini tentang hari ini. Dan setelahnya yang akan kau jalani. Sebagaimana ilmu dunia, ia tak akan didapat dengan cara istirahat. Tapi jika kau lelah, kau boleh patahkan kakimu sejenak sekedar menghilangkan letih yang mengganduli otot-otot kakimu. Dan jangan berhenti sebelum kau menyelesaikannya.

Ini bukan tentang kemarin, apalagi dulu. Ini tentang hari ini. Dan setelahnya yang akan kau jalani. Kau ingat tujuan manusia diciptakan? Salah satunya untuk saling membantu satu sama lain. jangan sungkan ulurkan tanganmu atau sekedar bersalaman. Sehebat apapun orang toh selalu membutuhkan orang lain, tak ada yang tidak.

Ini bukan tentang kemarin, apalagi dulu. Ini tentang hari ini. Dan setelahnya yang akan kau jalani. Tentu bangga melihatnya, jika bisa menjadi anak sholeh patuh pada orangtua. Yang selalu memanjatkan do’a ‘Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo’ dan do’a-do’a lainnya peringan beban orangtua. Selalu libatkan mereka dan kau akan tahu bagaimana rasanya bahagia.

Ini bukan tentang kemarin, apalagi dulu. Ini tentang hari ini. Dan seterusnya yang akan kau jalani. Kau juga tahu kan? Ibnu Qayyim pernah berkata “ dunia ini ibarat bayangan, kejar dia dan engkau tidak akan pernah menangkapnya, balikan badanmu darinya dan dia tidak ada pilihan lain kecuali mengikutimu”. Tapi juga perlu kau pahami ini, bekerjalah seperti kau hidup selamanya, beribadahlah seperti kau akan mati besuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun