Awan, taukah engkau?
Nian lama aku menatapmu
Dari pojok rasa yang tak pernah kau intip
Remangkan angan menggelayut dalam dinding hati
Isyarat dari hati kosong yang lama sengaja tidak berpenghuni
Yang selalu membuat simpul senyum kala kau datang menyapa
Ulurkan sejuta angan bersama dalam rasa suka cita
Layaknya lantunan sang dewi hujan
Indah terdengar dari dalam hati
Awan berganti rintik indah
Nuansa rasa
Ciptakan sejuta peristiwa yang menggambarkan semilyar makna
Rindu rasa rindu suasana dalam balutan doa
Inikah yang dikatakan rasa?
Sayang..
Tak mampu mengartikan makna rasa tersirat ini
Ini bait pulungan dariku untuk awan
Awan biru yang bikin rindu
Neraca pengukur kebimbangan rasa tanpa asa
Titipkan seribu doa indah bersamanya
Orang kesayangan yang dirindukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H