Setiap tetesmu mengandung sejuta cerita
Sejenak meresonansikan ingatan masa lalu
Berhentilah.. berhenti
Kau yang sekarang bukan kau yang dulu
Dulu, kau ditunggu setiap insan yang lapar akan ketenangan
Membasuh semua jiwa yang membara karena dunia
Karana satu hal, kau menjanjikan pelangi.
Tapi sekarang..?
Jangankan rindu, peduli saja enggan
Kau datang membawa sejuta peristiwa
Bukan ketenangan, hanya sepucuk kekhawatiran tanpa tepi
Menelan jiwa-jiwa penuh harap menanti
Hujan..
Kembalilah.. kembali seperti dulu kala
Menjadi penentram jiwa-jiwa yang membara
Yang datang beriringan dengan pelangi penuh warna
Yang dirindukan seluruh insan yang bernyawa
Hujan.. sungguh indahmu luar biasa
Kembalilah…
Sragen, 3 februari 2014