Mohon tunggu...
Dewi Ery Ardani
Dewi Ery Ardani Mohon Tunggu... Wife of Zaini Yusuf -

Forever a happy soul, insyaAllah Email : dewiery.ardani@gmail.com IG : @dewiery01

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Kami, Kau?

7 Februari 2014   07:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:05 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13917326261849152458

[caption id="attachment_310697" align="aligncenter" width="504" caption="lawakantentanghidup.wordpress.com"][/caption]

Wahai manusia, taukah engkau?

Semakin lama kau semakin membuat dada kami sesak

Sulit mencari sela sela udara untuk bernapas

Terlalu banyak karbondioksida yang kami terima

Bila ini kau teruskan, kami khawatir

Kami mati dan kau…?

Baiklah, kami bisa tampung karbondioksida beserta semua racunmu

Tapi bagaimana dengan engkau?

Bila kami mati, kau tidak bisa dapatkan oksigen lagi untuk bernapas

Tanpa kami hari-harimu akan semakin panas

Tanpa kami kau tak bisa menikmati dunia ini

Lantas, apa yang akan kau lakukan setelah ini?

Tetap menebang hutan tanpa menanaminya kembali?

Tetap membuang sampah-sampah sesuka hatimu?

Tetap menghambur-hamburkan gas beracun itu

Bukan kami saja yang akan mati, kau juga

Silahkan.. silahkan saja

Tapi jangan salahkan kami jika kami mati

Semua ini ulahmu kan?

Wahai manusia…

Jaga kami, lindungi kami

Kami berikan semua yang ada dalam kami untukmu

Kami hasilkan oksigen untuk kau hirup

Kami hasilkan kayu untuk membuat rumahmu

Kami hasilkan kertas untuk kau belajar

Kami hasilkan sumber makanan untuk kau makan

Sayangilah kami wahai manusia…

Sragen, 7 Januari 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun