Suatu saat, 15 tahun yang lalu, di sore hari yang seperti biasanya, tetangga kami yang sudah hidup berdampingan selama 9 tahun terakhir datang kerumah hanya untuk membawakan sekantong kerupuk lalu mengajakku ngobrol di bawah pohon disamping post satpam yang memang nyaman, aku terkesan banget dengan pesta sederhana kami itu, nggak pernah terlintas ide seperti itu, makan kerupuk rame-rame rasanya nikmat, membuat suasana yang akrab, santai dan menyenangkan, lain waktu kami ngumpul lagi dengan beberapa iris semangka... so simple... tapi nggak tau kenapa sangat menyenangkan nggak kalah senengnya seperti kalau janjian ketemuan temen-temen di plaza atau nongkrong di kafe...
Nyenengin hati yang layu dirundung masalah, atau lagi bosan, bete, cape jiwa raga, atau apapun yang bikin nggak semangat bisa jadi selalu saja mengintip ditiap kesempatan, apa boleh buat... begitulah dinamika hidup yang bisa terjadi kepada setiap orang... yang penting gimana kita mengakalinya...sehingga apapun masalah yang datang kita melihatnya dengan sudut pandang yang menguntungkan... sekecil apapun selalu ada peluang untuk mencari sudut pandang yang ‘enak’ di setiap situasi yang nggak enak... beneran.
“BEING GRATEFUL IS ONE OF THE KEY TO HAPPINESS, so be thankful for everything...” itu klasik tapi bener dan mendasar, kita perlu mencontoh juga kebiasaan orang jawa yang mengomentari peristiwa seberat apapun dengan kalimat “Sek untung...” (masih untung...) bahkan jika dalam kejadian tersebut sampai ada yang meninggal pun, dengan spontan mereka akan mengatakan “Sek untung, akhirnya meninggal... coba nggak malah kasian...” itu contoh konkrit banget yang dicontohkan kejadian disekitar kita, yaitu untuk selalu mencari sudut yang ‘enak’.
“Happiness is not tomorrow. It is NOW. Happiness is not dependency,
it is a dicision. Happiness is what you are, not what you have.“
Okey, berarti waktunya untuk memutuskan bahwa kita makhluk yang beruntung dan senantiasa berbahagia... se-simple itukah???
JELAS IYA JAWABNYA... sebab bahan baku untuk bahagia sebenernya tersedia dan tersebar disekeliling kita... coba deh bikin daftar yang bisa kamu syukuri, yang sudah kamu punyai... yang kecil-kecil... yang kalau itu nggak ada, terasa banget... pasti banyak deh, itulah yang mesti kita latih untuk menghargai yang kecil itu untuk selalu membuat sekaligus menjaga hati ini tetap dalam kondisi bersyukur...terus bersyukur... sampai apapun masalah yang mampir akan tercover dengan suasana hati yang sehat....tentu saja itu butuh kesadaran untuk berlatih... ini menurutku termasuk ketrampilan menata hati ya, semangatnya adalah semangat... nggak mau rugiiiii... :)
Makanya iseng-nggak iseng aku coba buat mind maping gimana hal-hal kecil alias simple bisa me-remote hati dalam kondisi suram, kembali ke kondisi happy... kita berbagi ya...
Mestinya beberapa hal seperti itu juga sudah pernah kamu lakukan, karena itu memang bukan hal yang baru, dan yang tertulis di mind maping itu bisa kamu pakai untuk memancing ide-ide yang lain. Yang jelas, setiap orang pasti punya problem dan ada deh satu masa yang ‘di bawah banget’ sehingga tanpa sadar, kita begitu terpaku dalam kegelapan dan kepedihan... biasanya tahap berikutnya orang akan bikin bubble sendiri yang memisahkan dia dengan lingkungan sekitarnya, masa ini bisa jadi masa perenungan atau malah bisa juga masa menarik diri mengikuti ketidaknyamanan hatinya, disinilah sebenernya kamu sedang ‘dipaksa’ oleh alam untuk grow up, dipaksa kuat, dipaksa menghadapi dan harus ada di posisi menerima, pengalaman hidup yang macam ini pasti akan memperkaya batin dan jelas disinilah kamu di tantang juga ketrampilan memotret posisimu, jujur akui dan kemudian ambil posisi yang enak, jelas keikhlasan adalah dasar dari semua dasar... lalu otomatis rasa bersyukur yang bukan basa-basi akan bener-bener menjadi obat yang mencerahkan jiwa dan raga, rasanya akan lebih ringan... dan ini semua tergantung dengan dirimu sendiri...
“Happiness is a state of mind, it’s not something you find outside, but inside yourself.”
Satu-satunya cara supaya punya happy state of mind, ya kamu harus kuat sebab jika kamu lemah maka penderitaan apapun, mau kecil atau besar, pasti akan terus mengikutimu dimanapun kamu pergi. Jadi walhasil ya, harus kuat... nggak ada pilihan lain, memang saat kepedihan itulah kita sedang di ‘injeksi kuat’ oleh alam semesta ini... jelas kamu sedang dipersiapkan untuk menerima masa yang lebih banyak kemungkinan untuk kamu bahagia... percayalah itu semua terjadi bukan tanpa alasan.
Makanya, permudah juga dirimu untuk mendapatkan rasa bahagia, dengan apapun yang sudah kamu punya dan yang sudah ada disekitarmu, gunakan untuk medapatkan some pretty things to be fun, to be happy dan kemudian rasa tenang, rasa bersemangat, rasa berharga dan rasa-rasa positiv yang lain segera memenuhi jiwamu, dan membuat kamu terus berkarya dengan sepenuh hati...
“Every problem has in it the seeds of it’s own solution. If you
don’t have any problems, you don’t get any seeds.”
( Norman Vencent Peale )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H