Merah bersemu hitam menggurat ujung langit yang sembab
Kicau kedasih  melanglang merintih jalang di kejauhan
Awan menahan tangis hebat ... berkaca-kaca lalu lemah terjerembab
Dan bumi yang lemah ... hanya bisa pasrah memeluk hujan yang karatan
Kubilang pada langit.... Biarkan senja pergi...
Karena ia sudah bosan dengan merahmu hingga tak lagi ingin disini
Kubilang juga pada hujan.... Biarkan senja pergi...
Karena meski ia menikmati rintikmu, ia masih tak punya nyali untuk meninggalkan pagi
Aku masih mengingat, cium hangat senja di hujan yang hangat
Aku masih ingat juga, belaian mesra senja pada langit yang kesepian
Aku masih ingat, senyum riang senja untuk awan yang merindu sangat