Generasi muda memiliki peran yang krusial dalam membangun masa depan suatu peradaban. Seperti yang sudah disebutkan dalam artikel sebelumnya bahwa pemuda adalah agent of change atau pembawa perubahan. Untuk membawa ke perubahan yang lebih baik, maka yang diperlukan adalah Sumber Daya Manusia yang berkualitas namun tetap berlandaskan pada nilai-nilai moral dan karakter.
Menurut KBBI, karakter adalah sifat-sifat kejiwaan tabiat budi pekerti atau akhlak atau budi pekerti watak yang membedakan seseorang dengan yang lain.
Sedangkan menurut saya, watak tidak dapat disamakan dengan karakter. Karena, watak adalah bawaan dari lahir sedangkan karakter dibentuk oleh lingkungan, pendidikan dan faktor-faktor eksternal yang lain. Oleh karenanya, untuk membangun karakter pada generasi muda, dapat dilakukan melalui pendidikan karakter. Pendidikan karakter dibentuk melalui nilai-nilai positif yang ditanamkan kepada individu dengan pengajaran, pelatihan dan pembiasaan. Pengajaran, pelatihan dan pembiasaan itu tidak melulu didapatkan di lingkungan pendidikan, namun juga dapat ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga.
Telah disebutkan sebelumnya bahwa karakter dipengaruhi oleh pengaruh eksternal individu. Keluarga, masyarakat. Sehingga lingkungan yang baik akan membentuk karakter yang baik pula. Oleh karenanya, mari kita ciptakan lingkungan yang mendukung untuk membangun karakter yang positif dan berlandaskan pada Pancasila sebagai pedoman hidup masyarakat Indonesia sehingga kita memiliki generasi penerus bangsa yang berkarakter luhur yang dapat membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H