Dalam sebuah organisasi kepemimpinan seorang Leader sangat menentukan berjalannya sebuah organisasi .Organisasi akan kuat bila dalam tubuh organisasi tersebut terdiri dari anggota dan pimpinan yang saling mendukung dan melengkapi. Pemimpin ( Leader) adalah seseorang yang ditunjuk oleh kelompok atau instansi  baik organisasi Formal maupun non formal  yang mempunyai kemampuan untuk mengarahkan dan menggerakkan orang lain atau anggotanya untuk mencapai tujuan yang disepakati dalam sebuah organisasi.
Menurut George R. Terry, pengertian leadership adalah kegiatan menggerakkan atau mempengaruhi orang lain  untuk mencapai suatu tujuan organisasi. Menurut Wexley dan Yukl, pengertian kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain agar lebih berupaya dalam mengarahkan tenaga dalam tugasnya serta mengubah perilaku mereka.
Apa sih perbedaan pemimpin dengan kepemimpinan? Pemimpin adalah orang yang melaksanakan tampu /tanggung jawab kepemimpinan, sedangkan Kepimpinan lebih mengarah pada gaya,sikap,bakat dan seni dalam memimpin dan mempengaruhi atau menggerakkan anggotanya dalam sebuah organisasi baik formal maupun nonformal.
10 skill utama yang wajib dimiliki oleh seorang pemimpin, antara lain: Menginspirasi dan Memotivasi, Memiliki Integritas dan Kejujuran Tinggi, Mempelajari dan Menyelesaikan Masalah, Bekerja Agar Hasilnya Tercapai,Komunikasi yang Baik, Memiliki Hubungan Erat, Bersikap Profesional, Memiliki Strategi, Bersifat Membangun, Melakukan Inovasi.Dari 10 skill diatas sulit untuk mendapatkan pemimpin yang memiliki semua skill tersebut tapi dari 10 setidaknya secara ideal memiliki 7-8 skill.
Selain skill kepemimpinan  ada juga gaya kepemimpinan menurut Lewin, Lippitt, dan White (Dunford, 1995) Kepemimpinan otokratis, Kepemimpinan demokratis dan Kepemimpinan laissez-faire. Kepemimpinan Otokratis : kepemimpinan bersifat otoriter segala keputusan ditentukan oleh pimpinan tanpa menyertakan partisifasi anggotanya. Kepemimpinan demokratis adalah keputusan  diambil berdasarkan keputusan bersama seluruh anggotanya secara mufakat sedangkan  Kepemimpinan laissez-faire adalah menyerahkan anggota untuk mengambil keputusankeputusan sendiri tanpa pengendalian dan pengawasan dari pimpinan.
Bos adalah seseorang yang cenderung memiliki saham dan modal yang paling tinggi dalam perusahaannya .mereka memiliki sifat yang ingin selalu dihormati dan berkuasa,tidak jarang bawahan atau anggotanya memiliki rasa takut ketika berhadapan dengan bosnya. Bos selalu mengendalikan bawahannya dengan segudang peraturan dan sangsi  agar bawahan patuh dan tunduk pada atasannya. Peraturan yang dibuat tentang jam kerja dan kedisiplinan hanya berlaku untuk bawahan dan anggotanya. Sedangkan seorang Leader harus memberikan contoh dan Teladan kepada bawahannya agar bisa menegakkan kedisiplinan.
Seorang Bos memiliki target utama yaitu keuntungan yang sebesar besarnya dan kerugian yang sekecil kecilnya.Seluruh kinerjanya hanya berdasarkan seberapa besar profit yang diberikan kepada perusahaannya. Sedangkan seorang Leader memiliki orientasi pada Visi dan Misi perusahaan mengutamakan inovasi dan mengajak karyawan untuk berkembang meningkatkan kinerja untuk kemajuan perusahaan.Segala keputusan mutlak ditentukan oleh seorang Bos tanpa harus mendengar pendapat bawahannya.Adapun leader memberikan kesempatan anggotanya untuk mengemukankan pendapatnya dan berpartisifasi aktif dalam diskusi,mau mendengar dan mengambil keputusan berdasarkan mufakat bersama.
 Bos cenderung berada di belakang tC, Ia hanya memberikan perintah dan instruksi untuk melakukan suatu pekerjaan ,mendelegasikan tugas dan melakukan pengawasan sedangkan seorang pemimpin ia berada paling depan dengan memberi contoh yang baik , merangkul bawahannya dan memotivasi agar bekerja lebih baik. Dalam sisi Fokus Bos  Bos akan berfokus pada hasil sedangkan seorang pemimpin akan melihat proses dalam melaksanakan Visi Peusahaan.
Dalam cara pandang Bos cenderung menganggap bawahannya adalah Objek yang diperintah perintah,konservatif dan menolak hal hal baru dan masukan karyawan.Sedangkan pemimpin lebih terbuka selama gagasan yang disampaikan untuk kemajuan bersama.Sehingga bawahannya akan termotivasi untuk berkreasi dan memberikan ide atau inovasi untuk perusahaan.
Dalam sebuah organisasi atau institusi pemerintahan maupun swasta terkadang seorang pemimpin lupa posisi dirinya sebagai leader mereka menempatkan dirinya sebagai layaknya seorang BOS padahal pemimpin yang sesungguhnya adalah seorang yang harus menjadi terdepan dalam segala hal mau mendengar segala keluh kesah bawahannya,berani mengambil solusi saat ada masalah,mengambil keputusan berdasarkan mufakat ,menjadi teladan dan contoh dalam segala hal bagi anggotanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H