Mohon tunggu...
Dewi Choiriyah Puspitasari
Dewi Choiriyah Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fashion Student

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Praktik Pembuatan Masker Tie Dye kepada Organisasi Forum Anak Desa Mojorejo oleh Mahasiswi Universitas Negeri Malang

29 Mei 2021   23:16 Diperbarui: 29 Mei 2021   23:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu (01/05/2021) Semakin tingginya nilai penularan covid-19 menyebabkan penyusunan protokol kesehatan semakin ketat, salah satunya dengan kewajiban menggunakan masker. Pada kalangan anak muda masih dapat ditemukan kurangnya menaati peraturan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Maka dari itu sosialisasi praktik ini akan membantu dan memberi inovasi pada anak muda agar tetap menaati peraturan menggunakan masker dengan model atau jenis masker yang dapat digunakan secara berkali-kali. Masker tersebut terbuat dari kain dengan hiasan tie dye untuk meningkatan peminatan anak muda pada model masker yang tidak cenderung itu-itu saja.

Tie dye ialah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan teknik mengikat, melipat, memutar, menjepit dan lain sebagainya lalu melencupkan pada air yang telah diberi pewarna khusus pakaian. Tie dye akan menghasilkan motif dengan warna acak atau tak beraturan yang memiliki peminat dari tahun ketahun semakin banyak  serta semakin berkembangnya kreasi tie dye. Dengan sosialisasi praktik pembuatan masker tie dye ini akan meningkatkan kreatifitas organisasi forum anak serta dapat mengembangkan keterampilan. 

dokpri
dokpri
Pada awal acara mahasiswi Universitas Negeri Malang Jurusan Tata Busana menyampaikan materi terkait praktek pembuatan masker tie dye. Lalu dilanjut para mahasiswi mengajarkan teknik membuat pola tie dye dengan melipat atau memutar masker tersebut dengan menggunakan karet gelang untuk membantu pembentukan pola secara sempurna.  Kemudian masker tersebut diberi warna dengan teknik penuangan menggunakan botol yang telah terisi pewarna untuk lebih memudahkan dalam pewarna masker, lalu masker tersebut dijemur. 

dokpri
dokpri
Dengan adanya sosialisasi praktik pembuatan masker tie dye para anggota forum anak dapat membangun usaha kecil-kecilan yang dimana pada pembuatan masker tie dye dapat dikatakan efisien dan terjangkau. Para mahasiswa Universitas Negeri Malang melakukan sosialisasi dengan penuh semangat serta mengharapkan dapat membangkitkan seluruh anak muda untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masker dengan gaya yang fashionable.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun