Mohon tunggu...
Dewi Malasari
Dewi Malasari Mohon Tunggu... -

seorang anak manis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menawar Takdir

28 September 2011   08:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:32 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di hati ini ku bertanya..

Tuhan, apakah benar ini telah digariskan untukku?

Tuhan, salahkah aku jika masih ingin merubahnya?

Telah ku abai kan peluhku

Telah ku abaikan lelahku..

Tak pernah ku biarkan aku lemah

Tak pernah biarkan aku patah

Telah maksimalkan ikhtiar ini..

Dan kini..

Aku bersimpuh dihadapanMu, Tuhanku..

Tuhan, aku tawar takdir ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun