Mohon tunggu...
Dewi AyuRahmayanti
Dewi AyuRahmayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bersama Ibu-Ibu PKK, KKN Kolaboratif 182 Mengadakan Pelatihan Batik Eco-Print

24 Agustus 2022   10:05 Diperbarui: 24 Agustus 2022   10:10 1055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Kolaboratif merupakan Program Kabupaten Jember yang berkolaborasi dengan 13 Perguruan Tinggi Kabupaten Jember. Program ini mengambil SDGs nomer 1 yaitu "Tanpa Kemiskinan" hal ini sejalan dengan tema KKN Kolaboratif tahun ini yaitu "Pemaksimalan Peran PT dalam Penataan Data Kemiskinan Berbasis TI". Program pemerintah Kabupaten Jember ini menjadi Program Kerja wajib Mahasiswa KKN Kolaboratif dengan melakukan verifikasi dan validasi data secara door to door. Selain memiliki Program Kerja wajib tersebut, Mahasiswa KKN Kolaboratif memiliki tugas lainnya berupa pengembangan desa.

KKN Kolaboratif 182 Sumberjeruk mengadakan pelatihan batik eco-print sebagai proker wajib selain verifikasi dan validasi data yang ditugaskan oleh pemerintah Kabupaten Jember. Pelatihan ini diharapkan dapat memberi kesan dan juga menjadi salah satu cara untuk mengembangkan Desa Sumberjeruk.

(Dokpri)
(Dokpri)

Batik eco-print merupakan bentuk batik yang berasal dari tumbuhan sekitar. Batik ini memiliki ciri khas yaitu berasal dari bahan alami dan ramah lingkungan. Selain itu, keunggulan lainnya dapat dilihat dari setiap satu kain batik memiliki motif yang berbeda satu sama lain, sulit juga untuk menirunya.

Pelatihan batik eco-print oleh KKN Kolaboratif 182 Sumberjeruk ini didukung oleh beberapa pihak, yang terutama adalah Desa Sumberjeruk, Ibu-ibu PKK sebagai peserta pelatihan batik eco-print, pemuda Desa Sumberjeruk, KKN Tematik 06, DPL KKN Kolaboratif 182 Ns. Eky Madyaning Nastiti, S.Kep., M. Kep., dan beberapa pendukung acara seperti Muslimat Kab. Jember, Makmur Galaxy, Pilar Emas, Plaza Meubel Bang Husein, TB. Glagahwero, Suara Abadi Elektronik, Toko Bangunan, Toko Nuris, dan CV. Sumber Waras Nusantara.

(Dokpri)
(Dokpri)

Banyaknya dukungan dari berbagai pihak membuahkan hasil yang memuaskan bagi panitia (Mahasiswa KKN Kolaboratif 182) maupun peserta dan undangan. Beberapa peserta mengaku antusias dengan adanya pelatihan ini karena dirasa baru dan menarik. Salah satu peserta juga berkeinginan untuk membuat batik ini sendiri dengan bahan yang lebih menarik dan sesuai keinginan.

Adanya pelatihan batik eco-print juga mendapat sambutan baik dari Kecamatan Kalisat. Batik ini dapat menjadi salah satu point fashion dari Desa Sumberjeruk. Output dari batik ini juga beragam, salah satunya dapat menjadi tas jinjing atau sekarang lebih dikenal sebagai totebag. Selain itu, dapat menjadi pakaian ataupun karya tangan lainnya.

Mahasiswa KKN Kolaboratif 182 berharap nantinya pelatihan batik eco-print dapat menjadi usaha yang dikembangkan oleh warga desa dan Ibu-ibu PKK. Kami juga berharap dengan adanya pelatihan ini, Desa Sumberjeruk dapat menjadi desa yang aktif dan produktif. Terlebih dalam bidang fashion yang mana menjadi salah satu aspek unggulan Kabupaten Jember.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun