Di tahun 2024 pemerintah memiliki rencana untuk mengurangi kemiskinan ekstrem hingga 0%, ini merupakan kebijakan pemerintah yang diusulkan oleh Presiden Republik Indonesia melalui kerjasama antar kementerian yang dikoordinir oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Kementerian Negara , Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)
Menurut BPS, di Indonesia, seseorang dikategorikan miskin ekstrem jika pengeluarannya di bawah Rp. 10.739 per orang per hari harinya. Bila dikalkulasikan dalam sebulan di bawah Rp 322.170 per orang. Misalnya keluarga beranggotaan empat orang tidak dapat membayar Rp. 1.288.680 atau kurang per keluarga per bulan .
Untuk mencapai target angka kemiskinan ekstrem 0% pada 2024, Pemerintah Indonesia mengambil langkah - langkah serius dan meminta seluruh pihak yang terkait agar terus melakukan konvergensi, integrasi, dan peningkatan kualitas pelaksanaan berbagai program penanggulangan kemiskinan ekstrem dengan memanfaatkan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Sesuai arahan Presiden, data P3KE harus digunakan untuk menyempurnakan data target yang ada dan meningkatkan ketepatan sasaran program, terutama untuk menjangkau keluarga sangat miskin yang tidak menerima program apapun dari pemerintah.
Data P3KE ini memuat informasi lengkap per nama (nama dan alamat), bahkan NIK (berdasarkan nomor jaminan sosial), serta karakteristik sosial ekonomi keluarga dan penilaian kesejahteraan keluarga yang relatif baru, dan pentingnya kerjasama antar kementerian dan lembaga dalam konvergensi perencanaan anggaran untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, termasuk meningkatkan anggaran bantuan sosial (bansos).
Sebagian dari kemiskinan ekstrem hanya bisa diatasi dengan bantuan sosial dan juga dengan penguatan masyarakat. Sekarang anggaran bantuan pendapatan relatif kecil, anggaran dukungan pendapatan harus diubah sehingga targetnya lebih  ditingkatkan.
Dengan anggaran yang relatif kecil tersebut perlu dikawal ketat oleh Pemda masing – masing daerah agar tidak terjadi pemotongan disetiap jalannya,. Selain diberikan Bansos masyarakat juga harus dibekali pembinaan untuk berwirausaha, berternak ,dan  berkebun agar memiliki penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan serta dapat meningkatkan SDM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H