Mohon tunggu...
Dewi Ariyani
Dewi Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Prodi Akuakultur-FPIK UNDIP 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konsumsi Ikan Rendah? Mahasiswa Undip Kenalkan Nugget Ikan sebagai Makanan Praktis Sekaligus Bergizi di Masa Pandemi

6 Agustus 2021   12:03 Diperbarui: 6 Agustus 2021   14:24 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gunungpati, Semarang (25/07/2021) - Mahasiswa kkn Tim II Undip 2021 telah melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada Ibu-ibu pkk Rt 03 Rw 1 Kelurahan Kandri akan pentingnya mengonsumsi ikan dan cara membuat nugget ikan yang praktis, enak, mudah dibuat dan ekonomis. Kali ini program kerja pertama memiliki bentuk sosialisasi dimana kami melakukan sosialisasi secara daring melalui grup whatsapp ibu-ibu pkk Rt 03 Rw 01 Kelurahan Kandri, membagikan leaflet yang berisi informasi pentingnya mengonsumsi ikan dan video tutorial cara pembuatan nugget ikan. Bersamaan dengan itu, kemudian kami memberikan bebrapa hasil olahan nugget ikan untuk dibagikan pada masyarakat di wilayah Rt 03 Rw 01 Kelurahan Kandri.

P2kkn Undip mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)". Berlandaskan tema ini, program kerja kami membantu masyarakat terutama ibu-ibu untuk lebih kreatif dalam mengolah ikan sehingga masyarakat dapat menyukai produk perikanan yang diolah dengan baik. Kami membuata ide pembuatan nugget ikan dengan tujuan agar masyarakat bisa mengolah sendiri bahan pangan yang dimiliki berbasis daging ikan selama masa pandemi Covid-19 yang masih melanda negeri ini.

Ikan mengandung nutrisi seperti protein, lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin A, B6, B12, dan D serta mineral yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pengetahuan mengenai kandungan gizi yang terkandung dalam ikan serta cara pengolahannya dengan mudah dan bervariasi perlu diberikan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu, sehingga tingkat konsumsi ikan dapat meningkat. Program ini dapat mendukung indikator SDGs nomor 2, yaitu tanpa kelaparan. Memilih ikan sebagai sumber protein utama dengan harga yang relatif murah, tentu saja dapat mendukung keberlangsungan indikator SDGs nomor 2, yaitu untuk memperbaiki nutrisi pada makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu pkk Rt 03 Rw 01 Kelurahan Kandri. Menurut Ibu Komsiah sebagai salah satu peserta mengatakan, " ini merupakan makanan nugget ikan yang kreatif dan tidak bau amis. Harapannnya dengan ini, akan semakin banyak masyarakat yang suka makan ikan, mau makan ikan, karena ikan ini bagus untuk tubuh, baik untuk masa pertumbuhan khususnya bagi anak-anak". Luaran yang diharapkan dari program ini adalah dapat memberikan informasi yang tepat kepada ibu-ibu dna ibu-ibu dapat berkreasi menggunakan ikan sebagai sumber protein utama. Harapannya masyarakat juga dapat memperbanyak konsumsi ikan atau olahan ikan dan dapat mengembangkan banyak olahan ikan lainnya.

Penulis : Dewi Ariyani-Akuakultur 2018

DPL : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun