Pendekatan Mahasiswa Pendidikan Fisioterapi UMM Mengenai Osteoarthritis di Posyandu Aster 2 Kota Malang

Pada tanggal 2 November 2023, mahasiswa Pendidikan Profesi Fisioterapi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dewi Nur Aprilia Rahmah, S.Kes, dan Dhea Annisa Ferina, S.kes dari kelompok 25 angkatan 8 melaksanakan kegiatan penyuluhan. Dibawah bimbingan bapak Bayu Prastowo, S.Ft., M.Si dan Clinical Educator (CE) yaitu Siti Istiqomah, Amd. Kep. Kegiatan dilakukan di Posyandu Aster II, yang terletak di Jalan Ade Irma Suryani, Kota Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai osteoarthritis (OA), terutama kepada kalangan lansia.

Kegiatan ini dihadiri oleh 15 lansia dengan didampingi oleh pihak PKK setempat agar kegiatan dapat berjalan lancar. OA, atau yang sering disebut sebagai penyakit sendi yang umum terjadi, adalah suatu kondisi yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi dan seringkali menimbulkan rasa nyeri dan kaku pada sendi yang terkena. Dalam penyuluhan tersebut, mahasiswa memberikan penjelasan singkat mengenai OA, gejala yang muncul, faktor penyebab, pencegahan hingga cara-cara penanganan yang dapat dilakukan.

Respon dari masyarakat sangat positif. Mereka sangat antusias dan tampak bersemangat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, beberapa lansia bahkan petugas posyandu juga berkonsultasi mengenai gejala-gejala yang serupa dengan gejala dugaan OA. Mahasiswa juga membagikan leaflet yang berisi informasi terkait OA, serta edukasi mengenai home program exercise. Home program exercise ini mencakup serangkaian latihan fisik ringan yang dapat dilakukan di rumah untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh OA, serta membantu mencegah perkembangan lebih lanjut dari kondisi tersebut.

Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya lansia, dalam memahami lebih dalam tentang OA dan bagaimana cara mengelolanya. Selain itu, dengan memberikan informasi mengenai home program exercise, diharapkan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam perawatan sendi mereka dengan cara yang sederhana namun efektif.