Seorang ibu dalam rumah tangganya akan mengambil peran yang banyak, mulai dari dia membuka mata sampai dengan menutup mata. Banyak hal yang harus dia kerjakan, dari hal kecil sampai hal yang besar. Mempersiapkan segala sesuatunya, kebutuhan suami, anak-anak, dan kebutuhan dia sendiri, apalagi jika berkedudukan sebagai seorang ibu pekerja. Dua peran yang harus dilakukan secara adil.
Tugas seorang ibu adalah tugas yang amat mulia. Tugas yang amat berat, dengan nilai tanggung jawab yang besar, terutama dalam peran sebagai ibu bagi anak-anaknya. Setiap ibu dituntut untuk tidak hanya harus memenuhi kebutuhan jasmaniah anak-anak, ia juga harus bisa memenuhi kebutuhan batiniah mereka.
Salah satu cara memperoleh ketercapaian ini adalah dengan bisa menjadi pengatur waktu yang baik. Secara kehidupan sehari-hari, seorang ibu sebenarnya adalah seorang pengatur waktu yang sangat andal. Ia bisa me-maintance  waktu sedemikian rupa sehingga semua pekerjaan itu bisa dilakukan dengan baik.
Kemudian, bagaimana caranya dapat mengelola waktu secara baik sebagai seorang ibu? Pertanyaan tersebut akan kita coba bahas dalam uraian berikut ini.
1. Menyusun Rencana Kegiatan Rutin
Walaupun segala aktivitas sudah dilakukan secara rutin dan merupakan pembiasaan sehari-hari, tidak ada salahnya seorang ibu membuat perencanaan akan kegiatan yang rutin dia lakukan. Sesuatu yang direncanakan akan memudahkan kita untuk bisa lebih mendisiplinkan diri kita sendiri. Kita pun akan terbiasa tertib  dan bertanggung jawab atas segala hal yang kita rencanakan.
Buatlah media yang memudahkan kita untuk mengingat kembali apa yang sudah kita rencanakan, apalagi jika ada event penting yang berhubungan dengan kegiatan anak atau keluarga. Tidak ada salahnya mengaktifkan pengingat pada seluler kita.
2. Membuat Skala Prioritas
Kegiatan seorang ibu yang harus dilakukan sehari-hari tidaklah sedikit. Rasanya kalau dijabarkan, bisa dari A sampai Z. Namun, salah satu kunci untuk bisa mengelola waktu dengan baik adalah dapat membuat skala prioritas, yakni dengan memilah-milah mana kegiatan  yang terpenting yang harus diutamakan dan mana yang tidak. Tetap mengusahakan anak dan keluarga sebagai prioritas utama dalam perencanaan waktu adalah sesuatu yang semestinya ibu lakukan.
Secara umum, urusan anak akan menjadi prioritas utama bagi seorang ibu, baik sebagai ibu rumah tangga atau sekaligus sebagai ibu pekerja. Namun dalam praktiknya, sebagai ibu pekerja sering dihadapkan pada urusan pekerjaan  yang terkadang bebarengan dengan urusan anak. Untuk itu, komunikasi jadi kunci utama. Komunikasi pada pihak pekerjaan dan juga komunikasi dengan suami dan anggota keluarga lainnya. Adanya komunikasi akan memudahkan kita sebagai ibu menemukan solusi yang terbaik.
3. Konsisten terhadap Rencana yang Dibuat