Mohon tunggu...
Dewi Andini Yudiati
Dewi Andini Yudiati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 riwisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada

Dalam rangka melengkapi penugasan perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strolling Around Wisata Kampung Cyber, Bertemu Monyet Albino?

18 Desember 2023   16:30 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:27 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atraksi wisata dan penunjuk arah. Sumber: Dokumen pribadi. 

Meskipun telah mengelilingi Kampung Cyber sebanyak 5 kali, tapi menariknya, kami selalu menemukan hal baru. Pada putaran kelima kalinya, kami tidak menyadari jika salah satu masyarakat sadar jika kita telah berputar putar selama berkali-kali. “Mbak Mas ini yang tadi sudah lewat ya?” Tanya salah satu bapak yang tengah menyapu. Disini kami merasa kaget karena bapak yang tadi kami sempat kami sapa ternyata memperhatikan kami. 

Monyet albino milih salah saorang masyarakat. Sumber: Dokumen pribadi.
Monyet albino milih salah saorang masyarakat. Sumber: Dokumen pribadi.

Selain itu kami juga bertemu dengan salah satu masyarakat yang memiliki monyet albino. Saya dan teman-teman merasa kaget karena baru kali ini beli minuman bonus ketemu monyet albino. 

Seniman lokal yang tengah melukis sebuah tas. Sumber: Dokumen pribadi.
Seniman lokal yang tengah melukis sebuah tas. Sumber: Dokumen pribadi.

Kemudian, dalam perjalanan kami juga bertemu dengan salah satu masyarakat yang tengah melukis tas. Tapi menariknya lagi, Bapak tersebut tengah mendengarkan salah satu musisi favorit saya Peggy Gou, Dj asal Korea Selatan. Tepat di samping lokasi ini, terdapat warung jamu, angkringan, dan beberapa wisatawan yang tengah membatik menggunakan canting. Awalnya saya merasa bingung karena mencium aroma yang tidak asing seperti terbakar dan bau lilin yang khas. Ternyata aroma tersebut berasal dari pembakaran malam atau lilin yang digunakan untuk membatik.

UMKM berupa baju lukis. Sumber: Dokumen prbadi.
UMKM berupa baju lukis. Sumber: Dokumen prbadi.
Minum jamu di Kampung Cyber, Taman Sari. Sumber: Dokumen pribadi.
Minum jamu di Kampung Cyber, Taman Sari. Sumber: Dokumen pribadi.
Oleh-oleh bakpia di Kampung Cyber. Sumber: Dokumen pribadi.
Oleh-oleh bakpia di Kampung Cyber. Sumber: Dokumen pribadi.
Keliling Kampung Cyber, kami tidak perlu takut kelaparan atau bingung mencari oleh-oleh. Masyarakat disini sangat kreatif, hamper setiap rumah menyediakan berbagai usaha seperti angkringan, warung jamu, bakpia, toko aksesoris dan sebagainya. 

Spot foto menarik di Kampung Cyber ala Bali. Sumber: Dokumen pribadi.
Spot foto menarik di Kampung Cyber ala Bali. Sumber: Dokumen pribadi.

Mencoba spot foto menarik di depan toko milik masyarakat. Sumber: Dokumen pribadi.
Mencoba spot foto menarik di depan toko milik masyarakat. Sumber: Dokumen pribadi.

Bagian belakang wisata situs Tamasari yang gratis dari Kampung Cyber. Sumber: Dokumen pribadi.
Bagian belakang wisata situs Tamasari yang gratis dari Kampung Cyber. Sumber: Dokumen pribadi.

Selain oleh-oleh, kami juga menemukan beberapa spot foto estetik. Seperti depan took dan bagian belakang wisata Taman Sari yang bisa dimasuki secara gratis melalui pintu belakang. Namun, jika ingin mengunjungi pemandian Taman Sari maka wajib membeli tiket melalui pintu bagian depan.

Untuk masuk ke Kampung Cyber, kalian tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun, alis gratis. Jarak dari Malioboro ke Kampung Cyber juga tidak begitu jauh, hanya membutuhkan waktu 8 menit. Kampung Cyber dengan kondisi yang padat penduduk dan berupa gang-gang sempit memang cocok untuk dikelilingi dengan berjalan kaki. Sehingga, untuk bisa kesana kita harus parkir motor dulu di situs pemandian Taman Sari atau di Pasar Ngasem. Maka dari itu, kalau kalian liburan ke Jogja jangan lupa untuk menambah wisata Kampung Cyber ke dalam list destinasi yang akan dikunjungi dan temukan pengalaman-pengalaman menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun