Mohon tunggu...
Dewi Amelia Pratiwi
Dewi Amelia Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

wiwiiiiiiiiiiii__

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

biografi abul wafa al-buzjani

13 Desember 2023   07:37 Diperbarui: 13 Desember 2023   07:44 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sejarah Tokoh 

              Abul Wafa al-Buzjani adalah seorang ilmuwan Muslim yang hidup pada abad ke-10 Masehi. Ia lahir di Buzjan, sebuah kota di wilayah Khorasan, Iran pada tahun 940 M. Abul Wafa al-Buzjani dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam bidang matematika, astronomi, dan ilmu falak (ilmu tentang gerak benda langit).Al-Buzjani dikenal karena kontribusinya dalam pengembangan trigonometri. Ia telah menulis banyak buku dan risalah tentang topik-topik matematika dan astronomi, termasuk kitab Almagest karya Ptolemy yang ia terjemahkan dan komentari. Salah satu karya terkenalnya adalah "On the Sine Quadrilateral", di mana ia membahas konsep trigonometri modern tentang sudut dan jarak.

              Selain itu, Abul Wafa al-Buzjani juga membuat kontribusi dalam bidang matematika terapan, seperti dalam permasalahan geometri dan teorema tertentu, serta membuat perbaikan pada metode perhitungan matematika. Ia juga meninggalkan warisan dalam bidang astronomi, di mana ia mengamati gerhana matahari dan menyusun tabel pergerakan planet.

           Abul Wafa al-Buzjani merupakan salah satu ilmuwan Muslim yang memiliki pengaruh besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan pada masa itu, dan karyanya masih banyak dipelajari dan dihargai hingga saat ini. Ia meninggal di Baghdad pada tahun 997 M, namun warisannya dalam bidang matematika dan astronomi tetap menginspirasi banyak ilmuwan dan matematikawan yang datang setelahnya.

            Abadi di Kawah Bulan Abu Wafa memang fenomenal. Meski di dunia Islam modern namanya tak terlalu dikenal, namun di Barat sosoknya justru sangat berkilau. Tak heran, jika sang ilmuwan Muslim itu begitu dihormati dan disegani. Orang Barat tetap menyebutnya dengan nama Abul Wafa. Untuk menghormati pengabdian dan dedikasinya dalam mengembangkan astronomi namanya pun diabadikan di kawah bulan.. Kawah bulan Abu Wafa terletak di koordinat 1.00 Timur, 116.60 Timur. Diameter kawah bulan Abu Wafa diameternya mencapai 55 km. Kedalaman kawah bulan itu mencapai 2,8 km. Lokasi kawah bulan Abu Wafa terletak di dekat ekuator bulan. Letaknya berdekatan dengan sepasangang kawah Ctesibius dan Heron di sebelah timur. Di sebelah baratdaya kawah bulan Abu Wafa terdapat kawah Vesalius dan di arah timur laut terdapat kawah bulan yang lebih besar bernama King. Begitulah dunia astronomi modern mengakui jasa dan kontribusinya sebagai seorang astronom di abad X.

Kara-Karya dan Temuannya

          Abul Wafa al-Buzjani, seorang ilmuwan Muslim terkemuka dari abad ke-10, dikenal atas banyak karya dan temuannya di bidang matematika dan astronomi. Beberapa karya dan temuannya yang paling penting antara lain:

Trigonometri: Al-Buzjani membuat kontribusi penting dalam pengembangan trigonometri, terutama dengan memperkenalkan berbagai konsep trigonometri modern. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah "On the Sine Quadrilateral", di mana ia membahas konsep trigonometri tentang sudut dan jarak.

 Tabel astronomi: Abul Wafa al-Buzjani menciptakan tabel pergerakan planet yang sangat akurat, yang mempermudah pengamatan dan perhitungan terkait pergerakan planet dalam astronomi.

Almagest: Al-Buzjani juga menerjemahkan dan memberikan komentar atas karya besar astronom Yunani, Ptolemy, yang dikenal sebagai Almagest. Komentar dan pemahaman yang diberikan al-Buzjani atas Almagest sangat mempengaruhi pemikiran ilmiah pada masa itu dan masa mendatang.

Perbaikan pada metode perhitungan matematika: Abul Wafa al-Buzjani juga membuat kontribusi dalam bidang matematika terapan, dengan membuat perbaikan pada metode perhitungan matematika dan memecahkan permasalahan geometri serta teorema tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun