Gawai yang 10 tahun terakhir merajai hampir 100% penduduk dunia merasakan candu nikmatnya berselancar di dunia maya akhirnya dapat merubah secara perlahan pola perilaku manusia. Betapa tidak, jika kita throwback di tahun 2000 an, generasi yang hidup di jaman ini sudah merasakan gawai tapi minim koneksi internet dan masih belum mengenal beberapa aplikasi besutan startup canggih yang menawarkan hiburan yang berbeda, misalnya fitur unggah foto dan video. Yang kita kenal waktu itu hanya aplikasi jejaring sosial seperti facebook, yahoo messenger, MiRc dsb.
Berbeda dengan generasi di era revolusi industri 4.0 saat ini, hampir segala usia, dari batita pun juga sudah familiar dengan gawai yang didalamnya terinstall aplikasi yang lebih canggih dan minim biaya. Sebut saja Instagram. Aplikasi ini merupakan sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.(sumber)
Nah,,kembali lagi kepada kearifan dan bijaknya seorang pengguna instagram untuk mendapatkan hal yang positif saat menggunakannya. Seperti halnya jejaring sosial yang mengawali kesuksesannya terlebih dulu seperti facebook, di Instagram pun, pengguna bisa terkoneksi satu dengan yang lain plus dengan mengunggah foto atau video yang bagi sebagian pengguna yang kreatif dan konsen terhadap suatu topik tertentu dalam mengunggah atau posting foto atau video bisa dijadikan ajang untuk pembuktian diri (alias pamer.. heheh). Bisa jadi, hanya bermodalkan postingan yang menarik serta mendapatkan ribuan bahkan jutaan like, langsung viral! Asal,, postingan yang diunggah harus instagramable. Heheh
Perilaku posting foto atau video inilah yang kemudian melahirkan ungkapan Instagramable. Instagramable berasal dari kata instagram dan able. Instagram artinya adalah akun media sosial instagram yang bisa berbagi foto dan video. Able artinya bisa atu dapat. Jadi, Instagramable artinya adalah cocok atau layak dijadikan objek untuk update akun instagram. (Sumber)
"A descriptive saying an Instagram user would say when they see a picture of something or a person they really like and think they look great on the photo"
by Samantha Mack
Apa saja bisa kita jadikan objek yang instagramable, tergantung dari tujuan posting kita. Ada yang bertujuan untuk sebatas swafoto, taktik marketing sebuah produk atau usaha, traveling, sesuatu yang unik hingga kuliner. Ungkapan Instagramable juga bisa kita lihat dari beberapa fakta yang dapat kita kenali dari pengguna instagram loh. Penasaran? Ini dia... cekidot
1. Selera makan bergantung pada indahnya spot foto
Biasanya sih perilaku model ini menjaring oengguna yang aktif 1000%di dunia maya yang mendedikasikan dirinya untuk memberikan info ke khalayak umum tentang apapun yang di makan di hari itu. Sampai ada celotehan kalau budaya kita dulunya berdoa dulu sebelum makan, sekarang adalah foto dulu sebelum makan. (True Story)
2. Powerbank dan tongsis menjadi stuff wajib di tas
Ga rela kalau powerbank dan tongsis yang ketinggalan meski jarak rumahnya antara surabaya-malang. Kebayang kan jauhhya. Nah.. bisa jadi, si orang tersebut rela untuk pulang lagi demi membawa powerbank yang nantinya ditancapkan kegawainya daripada kehilangan moment yang instagramable saat berada di perjalanan dan tongsis adalah teman seperjuangan. (lebay)
3. Mengerti seluk beluk angel pemotretan
Biasanya nih orang hobi banget yang namanya hunting foto dan dikit-dikit upload. Dari skill dewa tentang pemotretan hingga skill yang menggunakan botol mijon aja,, foto yang dihasilkan warrbyasaahhh..