Tahun ini merupakan tahun yang semakin sering digencarkannya budaya literasi di kalangan generasi muda. Ada yang menarik dari kondisi ini, bahwa pada dasarnya, kita dari kecil sudah dibiasakan untuk membaca, mengeja dan menghafal tetapi sangat jarang sekali kita diajarkan bahkan dibiasakan untuk selalu menghasilkan sebuah kesimpulan dari buku-buku yang telah dibaca dan menguraikan kembali apa isinya. Diajarkanpun, tentu hanya sebagaian kecil saja dari mata pelajaran yang diberikan.
Pemahaman dari apa yang kita baca inilah merupakan faktor penentu apakah kita 'berhasil' mendapatkan intisari atau ilmu pengetahuan yang terdapat dalam sebuah literatur atau bahan bacaan apapun. Alih-alih paham, 10 menit setelah kita membacapun, kadang sudah lupa apa yang disampaikan buku tersebut. (Tentu tidak terjadi disetiap orang)
Bagi sebagian orang yang 'tidak mau menyerah' dari sebuah keterbatasan dalam membaca pasti giat mencari solusi, entah itu membaca dengan kondisi ruangan yang tenang, lampu temaram hingga mencoba membaca dibawah pohon yang rindang. Tapi,,, seringkali,, dapat dua atau tiga lembar halaman, sudah ngantuk.. hehehe
1. Jarak Baca
Bisa jadi, saat kita membaca entah dari buku maupun dari media elektronik lainnya seperti handphone, tablet atau laptop bahkan komputer terlalu dekat (kurang dari 25 cm), sehingga membuat kondisi mata serta otak kita mudah lelah. Ditambah lagi latar layar yang digunakan terlalu terang sehingga menyebabkan mata terasa panas.
2. Buku yang Membosankan
Ini masalah selera ya, ada beberapa orang yang melahap habis beberapa buku tanpa melihat dari genre buku terseebut dan ada juga yang sebaliknya. Seseorang yang kebetulan membaca buku yang tidak menarik minat baca atau rasa keingintahuannya cenderung menganggap bahwa buku tersebut membosankan, sehingga logika saja, jika seseorang sudah bosan akan suatu hal pasti cenderung untuk mengantuk atau mencari hal lain yang lebih menarik.
Saat pulang kerja atau selesai beraktifitas, sudah mandi bahkan sudah siap untuk tidur,kadang kita masih ingin membaca sebuah buku ringan seperti cerpen atau novel dan tidak sedikit yang tertidur saat memegang buku. Hal ini disebabkan selesai beraktifitas, refleks mata kitapun ikut lelah. Karena jika otak berkonsentrasi kepada suatu hal maka seluruh organ tubuh lainnya pasti akan ikut merespon, tidak terkecuali mata kita.
4. Temperatur Ruangan