Mohon tunggu...
Dewi ainindya rifatin
Dewi ainindya rifatin Mohon Tunggu... Lainnya - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Saya adalah mahasiswa Universitas Muahammadiyah Surakarta, saya memiliki hobby suka berpetualang dan menjelajah. Saya juga memiliki sifat kengintahuan yang besar, sehingga saya suka belajar dan mempelajari hal-hal baru di dunia ini.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Media Wordwall untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Budaya Literasi di SD N Papringan 04

15 Januari 2024   11:16 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:10 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran merupakan perjalanan penuh pengetahuan dan pengembangan diri. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa setiap individu memiliki tantangan tersendiri dalam menghadapi proses pembelajaran. Kesulitan belajar adalah suatu masalah yang dapat muncul dalam berbagai bentuk dan dapat merugikan perkembangan akademis seseorang. 

Di SD N PAPRINGAN 04 ada beberapa juga siswa yang mengalami kendala atau kesulitan belajar dalam pembelajaran. Hal ini juga tidak secara spontan siswa terlihat memiliki kendala, namun juga terdapat ciri-ciri bagi siswa yang memiliki kendala tersebut, diantaranya seperti prestasi akademis yang menurun, ketidakminatan atau ketidakantusiasan dalam mengikuti pembelajaran, kesulitan kosentrasi, tidak bisa menelaah materi yang disampaikan guru, keterlambatan mengikuti kelas, kesulitan dalam menyelesaikan tugas, tingkat stress siswa yang tinggi dan kurangnya partisipasi siswa terhadap diskusi atau kolaborasi bersama di dalam kelas.

Mengingat pentingnya budaya literasi juga menjadi salah satu  point penting dalam meningkatkan Pembelajaran di dalam kelas. Literasi memiliki peran yang sangat penting dalam konteks pembelajaran. Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga melibatkan pemahaman, analisis, dan aplikasi informasi. Namun masalah di atas sedikit demi sedikit mulai terkikis dengan adanya metode pembelajaran yang penulis rancang dari tim Kampus Mengajar 5 di SD NEGERI PAPRINGAN 04. 

Salah satunya dengan perubahan pembelajaran pasif digital yang menggunakan teknologi yang sekarang sudah di sediakan dalam dunia internet. Di era revolusi industri ini, pendidikan perlu dibersamai dengan pembelajaran yang interaktif dan kreatif sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan lebih menyenangkan. Salah satu media berbasis teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh pendidik sebagai media pembelajaran adalah Wordwall yang merupakan platform website pembelajaran interaktif yang berisikan berbagai macam template seperti kuis, anagram, acak kata, pencarian kata, dan bebragai macam template lainnya.

Permasalaahan dalam dunia pendidikan yang umumnya dihadapi oleh peserta didik adalah kurangnya motivasi dalam proses belajar mengajar. Peserta didik sekolah dasar masih cenderung merasa bosan dengan pembelajaran monoton. Dalam masa kembangnya, peserta didik sekolah dasar cenderung lebih memilih untuk bermain daripada untuk melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas. Sehingga kemudian dapat diketahui bahwa penerapan media wordwall dapat dilakukan untuk pelaksanaan pembelajaran pada peserta didik sekolah dasar karena memiliki tampilan dan pembawaan materi yang menarik.

Pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali dalam seminggu yang berjalan sebanyak 10 kali pertemuan dalam satu semester. Penggunaan media wordwall berupa pelaksanaan quis dimana peserta didik akan menerima pembelajaran melalui website atas beberapa materi yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan dan akan diakhiri dengan pemberian soal-soal terkait materi pembelajaran. 

Selain pelaksanaan quis, peneliti juga terkadang menciptakan game yang sesuai dengan materi pembelajaran sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan lebih seru dan menarik (Saputri, Putri, Walandari, Fajriani, & Hajron, 2023). 

Dalam hal ini tim memanfaatkan fitur-fitur template yang terdapat dalam media wordwall untuk mendesain laman website sehingga peserta didik tidak akan merasa bosan dan bahkan bersemangat untuk mengikuti proses belajar mengajar. Sehingga kemudian dapat diketahui bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan melalui pemanfaatan media wordwall akan membuat peserta didik tidak merasa jenuh, bahkan beberapa diantaranya meminta pihak peneliti atau pendidik untuk secara konsisten menggunakan media wordwall dalam proses pembelajaran.

Selain itu, peserta didik juga mengaku dapat memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah berkat penguasaan materi yang lebih ringkas dan menarik melalui pelaksaan quiz di akhir sesi pembelajaran. Sehingga kemudian dapat ditarik garis besar bahwa implementasi media wordwall untuk meningkatkan minat literasi peserta didik SDN Papringan 04 membawa perkembangan yang positif dan signifikan. 

Dengan mengidentifikasi dan mengatasi kesulitan belajar secara proaktif, setiap individu dapat mengambil langkah menuju pencapaian akademis yang lebih baik. Proses pembelajaran bukan hanya tentang menguasai materi, tetapi juga tentang menemukan strategi belajar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing individu. 

Melalui program yang telah dilaksanakan, dapat diambil kesimpulan bahwa peserta didik cenderung menyukai pembawaan materi pembelajaran melalui media woldwall karena dalam pemanfaataannya media tersebut menggunakan berbagai macam template menarik yang mampu meningkatkan minat peserta didik SDN Papringan 04. Bahkan diketahui bahwa peserta didik cenderung bisa menjadi lebih rajin mengikuti proses pembelajaran dan turut memberikan hasil pemahaman materi dan minat literasi yang lebih siginifikan dan membawa perkembangan yang lebih positif dibanding dengan pembelajaran yang tidak memanfaatkan media wordwall.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun