Mohon tunggu...
dewi afnii nuhuyanan
dewi afnii nuhuyanan Mohon Tunggu... -

Saya dewi afni, saya adalah seorang mahasiswi yang bercita-cita menjadi guru dan seorang penulis terkenal. Amin ya robal alamin,,,,

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenakalan Remaja

6 Desember 2013   17:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang ini pergaulan semakin bebas saja. banyak sekali kasus-kasus yang telah terjadi di kalangan para pelajar contohnya saja tauran antar sekolah, tindakan asusila yang dilakukan oleh pelajar, mabuk-mabukan, merokok, seks bebas, bahkan merusak fasilitas umum dan masih banyak lagi. Biasanya hal negatif ini akan berdampak kepada orang tua dan remaja itu sendiri, ini menjadi suatu hal yang menakutkan bagi perkembangan perilaku anak mudah kedepannya.

Pada dasarnya kenakalan remaja pada saat ini terjadi karena karena beberapa faktor yakni pertama, kurangnya perhatian, pendekatan, dan bimbingan dari orang tua terhadap anaknya. Pendidikan yang diberikan orang tua zaman sekarang berbeda dengan zaman dulu, dimana orang tua zaman sekarang ini mereka hanya memfasilitasi kebutuhan anak-anaknya tanpa mengawasi dan memperhatikan perkerkembangan anak-anaknya mereka lebih cenderung sibuk dengan pekerjaan mereka di kantorakhirnya anak merasa sendiri dan kurang diperhatikan oleh orang tuanya dan pada akhirnya mereka mencari kesenanga sendiri dengan mengambil jalan yang salah.

Faktor kedua, lingkungan pergaulan yakni pergaulan yang tidak baik dapat menjerumuskan remaja pada hal-hal yanga tidak baik contohnya saja baru-baru diberitakan siswa pelajar SMA merusakan bus. Ini menjadi hal yang sangat anarkis dan tidak layak untuk di tiru. Dan faktor ketiga, lingkungan sosial.

So, kita sebagai pemuda/pemudi yang akan menjadi penerus bangsa harus menanamkan sikap dan moral yang baik, lebih baik belajar daripada mengikuti tauran yang tidak ada manfaatnya, justru akan membawa dampak yang buruk bagi diri sendiri dan orang lain.

postby Dewi Afni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun