[caption caption="Poster Serial TV The X-Files (sumber: imdb.com)"][/caption]
Sebuah film serial tanpa sebuah themesong yang khas akan terasa kurang lengkap. Ada berbagai theme song yang sangat melekat di sebuah film, seperti film Star Trek, Mission Impossible, Tour of Duty, Game of Thrones dan serial The X-Files.
Semua serial yang sebutkan paling suka saya tonton. Tapi theme song paling saya sukai adalah The X-Files, bahkan seringkali saya menunggu-nunggu lagu ini diputar di bagian dan akhir film.
Lagu theme song The X-Files itu bernuansa misterius, dingin, hampa dan sunyi. Ketika mendengarkannya dalam suasana sepi, saya seolah terbawa ke dunia serial The X-Files yang terkadang penuh tanda tanya akan keberadaan alien, bisa jadi membuat Kalian menggigil ketakutan terjebak pada sebuah sebuah ritual kuno yang aneh, atau mengalami sebuah peristiwa yang sulit dicerna oleh akal manusia.
Theme song dengan durasi lengkap 3:25 ini diciptakan oleh komposer bernama Mark Snow. Ia mempelajari naskah film dan kisah yang dihadirkan dalam The X-Files sebelum membuat karya masterpiece-nya ini.
Nadanya selintas nampak sederhana dan repetitif dari alat musik utama synthesizer. Tapi jika didengarkan secara total hingga penghujung lagu, maka musiknya berlapis dan kaya. Dan nuansa sepi, sunyi, dan terasing dalam lagu ini membuat mencengkam.
Theme song ini kemudian dimodifikasi dan ditampilkan dalam soundtrack The X Files format layar lebar oleh Dust Brother dengan durasi cukup panjang tapi menurut saya tidak seapik milik Mark Snow. Kalah dibandingkan track lain dalam soundtrack ini (saya ulas di sini).
Baru pada film kedua The X-Files: I Want to Believe, Mark Snow menggarap ulang theme song ini dengan sentuhan musik orkestra dan nuansa yang lebih modern. Hasil theme song yang berdurasi 5:51 ini lebih berkesan futuristik dan modern, nuansa sepi dan keterasingannya agak terminalisir. Di bagian tengah lagu nampak nuansa kebingungan dan dilema, seperti perasaan yang dialami Dana Scully apakah ia meneruskan profesinya menjadi dokter atau kembali bergabung bersama Fox Mulder dengan proyek X-Files-nya. Namun, di dua menit sisanya ada nuansa kehangatan dan harapan seolah-olah Dana, tokoh utama film ini, telah memilih jalan hidupnya.
Meskipun ada irama yang berulang, dinamika lagunya membuat theme song The X-Files ini asyik dinikmati hingga tuntas. Saya jadi membayangkan jalan ceritanya masa itu.Â
Memang, mini serial The X Files yang rilis awal 2016 agak kurang memenuhi harapan fansnya. Namun, saya berharap mini serial dan film format layar lebarnya diproduksi lagi. Jikapun David Duchovny dan Gillian Anderson dianggap sudah terlalu tua, Â maka bisa dilakukan regenerasi dengan pasangan Fox Mulder dan Dana Scully tetap sebagai mentornya.
Â