Para pecinta animasi terutama anime Jepang pasti tak asing dengan studio Ghibli. Studio yang lahir tahun 1985 ini telah menghasilkan puluhan film animasi yang berkualitas dan pernah meraih Oscar. Setelah sempat melakukan pemutaran terbatas Spirited Away tahun lalu dan sukses, maka sejak bulan ini hingga setahun ke depan maka penggemar anime Ghibli bakal dimanjakan oleh pemutaran film Ghibli (The World of Ghibli Screening) di 45 layar bioskop jaringan XXI di 17 kota. Puncak acaranya yaitu pameran dan eksibisi Ghibli yang diadakan Agustus mendatang.
Studio Ghibli hadir sejak 15 Juni 1985 di Koganei, Tokyo, Jepang. Film pertama yang menandai kelahiran studio animasi ini di bawah komando Hayao Miyazaki dan Isao Takahata adalah Laputa: Castle in The Sky (1986) yang berkisah tentang misteri pulau terbang. Kesuksesan Ghibli semakin menjadi-jadi tahun 1990-an dan 2000-an dengan berbagai filmnya yang mendapat animo positif dari warga Jepang dan pecinta animasi di seluruh dunia. Film-filmnya seperti  Only Yesterday, Princess Mononoke, Howl’s Moving Castle mendapat sambutan hangat. Film yang mengetengahkan sosok kucing misterius, Whisper of The Heart, pun menjadi favorit bahkan dibuatkan sekuelnya, The Cat Returns .
Dari berbagai film tersebut, sudah ada enam anime yang meraih nominasi Oscar, bahkan satu di antaranya berhasil memenangkannya, mengalahkan Disney (Lilo & Stitch), yaitu Spirited Away. Kelima film lainnya yang berhasil meraih nominasi Oscar untuk Best Animated Feature yaitu Howl's Moving Castle, The Wind Rises,The Tale of the Princess Kaguya, When Marnie Was There, dan The Red Turtle
Ciri khas anime Ghibli adalah penggarapan animasinya yang umumnya menggunakan teknik animasi tradisional. Dengan teknik tersebut maka setiap framedigambar dengan tangan di atas kertas oleh animatornya. Sebuah teknik dasar yang pastinya menguras tenaga dan waktu. Namun, beberapa di antara karya studio Ghibli juga menggunakan computer generated imagery (CGI) seperti Pom Poko, Princess Mononoke dan My Neighbors The Yamadas.
Karya Ghibli saat ini telah lebih dari 50 buah, terdiri atas film animasi layar lebar, film pendek, film televisi, film serial animasi di televise, iklan, dan video games. Karya-karya Ghibli selalu menjadi bahan perbicangan karena seperti namanya yang bermakna memberi angin perubahan pada animasi, animasi Ghibli memang menarik melalui ceritanya yang sarat pesan moral, terutama pesan mencintai lingkungan, gambar-gambarnya yang indah, juga jalan ceritanya yang imajinatif.
Nah karena animo pecinta anime Ghibli di Indonesia yang besar maka sejak bulan April, setiap tanggal 1-7 tiap bulan akan dihelat pemutaran film Ghibli. Ada lima film yang akan diputar. Film yang berhasil meraih Oscar, Spirited Away, didaulat menjadi film pembuka. Film ini bisa dinikmati hingga 7 April di 17 kota. Di antaranya di Jakarta, Tangerang, Denpasar, Semarang, Surabaya, Batam, Balikpapan, dan Malang.
Chihiro pun harus mengubur rasa takutnya demi menyelamatkan kedua orang tuanya. Film ini termasuk anime favorit dan berhasil membuat saya di awal bergidik tapi kemudian mengagumi jalan ceritanya yang tak biasa.
Setelah Spirited Away, maka bulan berikutnya akan hadir My Neigbor Totoro (1-7 Mei), Ponyo (1-7 Juli), Princess Mononoke (1-7 Agustus), dan Howl’s Moving Castle (1-7 September).  Tujuhbelas film lainnya akan tayang pada Oktober 2017 hingga Maret 2018.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H