Petang ini (25/6) ballroom di Arion-Swiss Belhotel, Kemang dipadati oleh Kompasianer yang mengenakan dress code kuning. Hehehe jadi mirip pisang nih. Ada apa aja sih di acara nangkring Kompasiana kali ini yang bertemakan Lengkapi Nutrisimu Sepanjang Ramadhan bersama Sunpride?
Apa yang terbesit ketika mendengar nama Sunpride? Ya, pisang. Sunpride memang identik dengan pisang.
Sunpride merupakan brand dari PT Sewu Segar Nusantara yang didirikan tahun 1995. Saat ini 75% berasal dari buah-buahan lokal yang diproduksi sendiri dan 15% lokal, sedangkan buah impor hanya 10 persen. Dari buah-buahan lokal tersebut 90% merupakan pisang cavendish sehingga tak heran bila Sunpride identik dengan pisang. Meskipun sebenarnya Sunpride juga memiliki beragam buah, seperti nanas honi, jambu kristal, melon, pepaya dan sebagainya.
Sunpride dikenal memiliki produk yang berkualitas dan selalu nampak segar. Apa sih rahasianya?
Rupanya Sunpride memang memiliki rahasia tentang cara menghasilkan produk berkualitas dari sejak ditanam hingga produk diterima oleh customer.
Menurut Sri Astuti Handayani, manager product, Sunpride menjaga kualitas produk dengan beragam cara sesuai standar penanaman, termasuk saat proses panen. Saat panen, pisang dicuci berkali-kali sehingga bersih dari getah dan kemudian dibungkus satu-persatu agar tak terkena sinar matahari.
Rokhmat dari divisi Supply Chain Management (SCM) menjelaskan tentang cara menjaga kesegaran produk Sunpride sejak proses panen hingga produk diterima oleh customer. Sunpride rupanya berinovasi dengan teknologi. Untuk itu divisi SCM mempelajari terlebih dahulu karakter buah, seperti kelembapan, kebutuhan O2, suhu dan sebagainya untuk menentukan perlakuan.
Nah di kendaraan tersebut yang mengantarkan produk Sunpride terdapat berbagai peralatan teknologi sehingga dapat dimonitor kondisi buah. Ada transport management system, automation integrated engineering system,danMulti Managing Temperature.
Dalam kali ini juga turut hadir Pauline Endang, spesialis gizi klinik sebagai narasumber. Ia menjelaskan tentang keterkaitan puasa, asupan kalori, dan buah-buahan.
Bagi penderita diabetes maka perlu berhati-hati saat berpuasa karena bisa berisiko hypoglikemia, hyperglikemia, dehidrasi sehingga benar-benar perlu pengaturan makanan. Untuk itu hindari gula sederhana seperti gula pasir, gula merah, dan menggunakan gula pengganti.