Alkisah daratan di bintang yang jauh dari galaksi Bimasakti terdapat daratan yang mirip dengan benua Euroasia di bumi. Daratan itu disebut Starnesia dan terdiri dari sembilan klan. Klan tersebut di antaranya klan rusa, klan elang, klan kerbau, dan klan naga. Pemimpin dari Starnesia saat ini adalah klan naga yang memiliki kesatria ternama yang masih remaja.
Meskipun terlihat damai, sebenarnya antar klan saling bersaing, terutama para kesatrianya. Mereka ingin menjadi kesatria terkuat dan terpilih menjadi kesatria utama. Yang paling bernafsu untuk menjadi yang terbaik adalah Otryx dari klan kerbau. Ia dijuluki dark night karena ia gemar berburu dan bertarung saat malam hari. Kudanya, dark horse mampu berlari cepat seperti melayang sehingga ia dijuluki ghost atau dark horse.
Klan yang lebih kecil seperti klan sigung, klan kelinci, dan klan serigala juga tak mampu menandingi kecerdikannya. Ia kini menantang kesatria putih dari klan rusa yang malas-malasan meladeninya.
"Aku tidak ingin meladenimu, Otryx, pergilah!!!" Rhemy mengusirnya. Ada sesuatu yang dipikirkannya dan ia hendak bersiap menuju istana klan naga.Â
Merasa tersinggung, Otryx menyerang Rhemy dengan serangan kilatnya. Rhemy yang tak siap dengan serangan itu pun terjungkal dari kudanya. Ia terluka terkena sabetan senjata Otryx. Si kesatria hitam tertawa puas. Kini tinggal kesatria biru dan kesatria emas yang akan ditantangnya.
Seperti kuda kesatria umumnya di Starnesia, setiap kuda mampu bercakap seperti manusia. Kuda dari klan rusa itu memaksa keduanya mendengar peringatannya. Otryx tertawa mengejek. Baginya kuda kesatria tanpa ada penunggang itu tak ubahnya kuda pengangkut. Ia tak ingin mendengar omong kosong dari Onyx dan ingin segera mengalahkan Bhe.
Bukannya bertarung dengan Otryx, Bhe melarikan Blue Star, kudanya, menuju istana klan naga. Ia harus menyampaikan peringatan tersebut. Jika terlambat, daratan Starnesia akan dikuasai perompak yang terkenal brutal. Apalagi para kesatria unggulan dari enam klan telah tumbang.