[caption caption="Pihak Lawan dan Kawan (sumber: toonbarn.com"][/caption]
Sebagian penggemar Dragon Ball mungkin setuju jika anime Goku dkk ini tidak hanya menawarkan pertarungan seru, namun juga bagian-bagian yang bisa mengguncang tawa. Pada film layar lebarnya, yang bertajuk Ressurection 'F', sutradara Tadayoshi Yamamuro juga menambahkan elemen-elemen kocak untuk mengimbangi aksi Goku melawan sosok musuh yang bangkit dari kematian.
Dikisahkan di alam baka, Frieza/Furiza, sangat tersiksa oleh nyanyian dan tarian para peri dan aneka binatang yang hidup bahagia. Sementara di alam fana, anak buah Frieza, Sorbet dan Tagoma berencana membangkitkan pemimpin mereka melalui tujuh bola naga ajaib.Â
Mereka memaksa pemburu dragon ball, Pilaf dan dua anak buahnya untuk membangkitkan Frieza. Sayangnya Shenlong, dewa naga, hanya menjanjikan tubuh Frieza kembali ke bumi dan bernyawa. Kondisi tubuhnya tercabik-cabik mengenaskan karena ia tewas oleh tebasan pedang Trunks, putra Burma, yang waktu itu datang dari masa depan.
Setelah tubuhnya disatukan, Frieza, pun berniat membalas dendam ke Goku dkk. Ia telah berlatih dan mengumpulkan ratusan anak buahnya untuk menyerbu bumi. Malangnya saat itu Goku dan Vegeta/Bejita sedang berlatih bersama Mr Whiz dan Mr Beerus, dewa penghancur. Burma yang diberitahu Jaco, polisi luar angkasa, harus bergegas mengumpulkan sahabat Goku untuk bersiap menghadapi serangan.
Film Dragon Ball ini sangat menghibur. Penggemar Dragon Ball dipertemukan dengan para sahabat Goku yang di sini diberikan tempat dan waktu untuk menunjukkan kemampuan mereka masing-masing.
Ada Master Roshi, guru Goku, yang masih kuat dan mampu mengeluarkan jurus kamehameha. Krillin/Kukirin, sahabat Goku yang juga memiliki jurus andalan. Tien Shinhan dengan jurus matahari yang bisa membutakan lawannya. Picollo, dewa bumi, guru dari Gohan. Juga Gohan, putra Goku, yang kuat dan lincah.
Â
Sayang tidak ada Yamucha, Uron, Puaru, dan Chaoz, teman-teman Goku lainnya. Yamucha dan Chiaotzu/Chaoz telah beberapa kali meninggal dan dibangkitkan. Sehingga jika mereka tewas lagi di pertarungan, dikuatirkan akan selamanya di alam baka. Tapi saya kangen dengan Puaru, kucing lucu, yang bisa berubah wujud apapun dalam sekian detik. Demikian juga Chaoz yang berpenampilan seperti zombie Tiongkok yang imut-imut dan setia kawan.
Ada banyak gelak tawa beredar. Seperti tabiat dua dewa yang berkekuatan menakutkan, Whiz dan Beerus, yang mudah terbujuk oleh makanan. Persaingan yang kekanak-kanakan antara Goku dan Vegeta, dan masih banyak lagi. Tentu saja adegan pertarungan dua bangsa Saiya melawan Frieza adalah bagian yang ditunggu-tunggu karena ketiganya telah berlatih super keras.
Untuk timeline-nya, film ini agak sedikit membingungkan karena beberapa tokoh yang tidak nampak menua. Pilaf, May, dan Shu penampilannya sama seperti kali pertama bertemu Goku kanak-kanak. Burma pun tidak setua seperti di film serialnya mengingat Gohan sudah dewasa dan punya anak bernama Pan.
