Di Balik Nobar KOMIK Danamon 6/5

[caption caption="Saat Live IG Hari Kamis (4/6) dok.Nindya-Kompasiana"]

[/caption]

Hari ini (6/5)sejak pukul 09.00 pagi para Komik'ers sudah mulai berdatangan ke Lau's Kopitiam Setiabudi One. Mereka nampak antusias hendak mengikuti agenda spesial KOMIK bersama Danamon dengan tema "Saatnya Sineas Perempuan Pegang Kendali di Kancah Perfilman Nasional". Sementara beberapa Komik'ers asyik mengobrol ataupun berfoto-foto, saya merasa dag dig dug, sebentar lagi waktunya membuka acara.

Acara nobar ini sudah kami rancang sejak awal Maret. Kami melakukan survei tempat dan mencari konsep acara yang pas. Ada berbagai tempat yang kami jajagi termasuk berbagai bioskop alternatif di Jakarta dan para narasumber yang bisa kami kontak. Oleh karena temanya perempuan berkaitan dengan hari Kartini, hari perempuan sedunia yang dirayakan bulan Maret juga hari perfilman nasional yang dihelat 30 Maret, maka kami mencari nama-nama yang terlibat sebagai sineas film juga seorang blogger yang berfokus pada penulisan film. Singkat kata, saya, Pak Agung dan Dina sepakat dengan dua nama, Mba Swastika Nohara, penulis skenario 3 Srikandi dan Balda Zain Fauziyyah seorang blogger film yang aktif menulis di blognya ulasanfilm21.

Beberapa tanggal akhir pekan kami jajagi, akhirnya kami, KOMIK, Kompasiana dan Danamon berjodoh pada tanggal 6 Mei. Keputusannya acaranya itu sekitar tanggal 1 Mei. Ya jadinya kami bertiga dibantu mba Nindya, bang Kevin dan Raja sibuk mempersiapkan acara, termasuk acara ngobrol bareng secara Live IG pada Kamis, 4 Mei sebagai momen untuk memperkenalkan acara nobar dan diskusi film tersebut.

Persiapan berjalan singkat, pengumuman acara baru dihelat Rabu sedangkan hari Kamis kami masih sibuk persiapan IG live dan mengoordinasi acara Nobar Free Fire di CGV.Tapi kami senang melihat antusias Kompasianer. Hingga Kamis siang pendaftar sudah melebihi target.

Selanjutnya kami sibuk mempersiapkan detail acara, menyiapkan draft pertanyaan dan sebagainya. Saya sendiri merasa gugup luar biasa sejak Kamis. Pasalnya, saya sudah lama tidak pernah ngomong di depan publik. Ya dulu-dulu memang sesekali tampil di acara formal membahas presentasi penelitian atau berurusan dengan mahasiswa, namun durasinya tidak la. Saya tidak pernah menjadi MC, sehingga memikirkan hal tersebut membuat saya susah tidur hahaha.

Ya apapun akan terjadi pada hari H. Saya merasa gugup tapi melihat dua narasumbernya yang santai saya jadi ikutan santai. Melihat antusias peserta yang rata-rata sudah saya kenal juga membuat saya lebih 'tentram'. Meski ada berbagai perubahan saat pelaksanaan acara, saya berupaya menampakkan wajah tenang, sambil sesekali melirik jika ada kode dari Raja atau Deri tentang alokasi waktu.

 

Akhirnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada para Komik'ers yang datang tepat waktu dan menyemarakkan acara. Saya juga berterima kasih ke tim, Pak Agung, Dina, mba Nindya, mas Kevin, Radja, dan kawan-kawan dari Kompasiana lainnya juga kepada tim Danamon yang koordinatif. Tak lupa juga ucapan terima kasih ke mba Swastika dan Balda. Wah ngobrol bersama Kalian itu mengasyikkan.

Setelah makan siang saya pun merasa lega. Kami kemudian nobar film Satria Heroes Revenge of Darkness yaitu film Indonesia tentang petualangan Kesatria Bima. Sebuah film superhero yang dikerjakan antara sineas Indonesia dan Jepang.