Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Bulan Ini, Beragam Festival Sinema Siap Manjakan Pecinta Film

13 Oktober 2016   14:21 Diperbarui: 13 Oktober 2016   16:51 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pekan ini ada ASEAN-Korea Cinema Weekend (dok. CGV Blitz)

Bulan Oktober ini merupakan salah satu bulan spesial bagi pecinta film. Pasalnya, ada beragam festival film yang siap memanjakan dari festival film Jepang, akhir pekan bersama ASEAN-Korea, pekan Korea, dan festival film Jerman. Serunya, beberapa dari festival film tersebut tidak berbayar. Nah, silakan catat info berikut dan bersiaplah untuk mulai menikmati gelaran acaranya sejak hari ini.

Festival film merupakan sajian alternatif di mana sebagian di antaranya tidak tayang di bioskop komersil. Ada kalanya festival film juga tematik. Kalau saya sendiri menyukai festival film asing untuk mengetahui perkembangan industri film di negara tersebut, tentunya sambil mengenal kultur mereka.

Sebenarnya gelaran festival film ini sudah dimulai sejak 7 Oktober, yakni gelaran film Jepang yang diadakan 7-25 Oktober 2016 di jaringan CGV Blitz. Ada sejumlah film anyar juga film-film yang pernah ditayangkan seperti Digimon, Detective Conan, One Piece, Sadako vs Kayako, Boruto, Juon 4 , Sinchan, Terrafomars dan Corpse Party. Untuk film anyar seperti Terraformars dan Sinchan, harga tiketnya normal sesuai dengan hari dan lokasi yang dipilih. Sedangkan untuk film yang sudah pernah tayang seperti Digimon Adventure, Detective Conan: The Darkest Nightmare, One Piece Film Gold dan Boruto: Naruto The Movie harga tiketnya murah meriah, yakni Rp 20 ribu di Jakarta (Grand Indonesia, Central Park, Pasific Place, dan Mall of Indonesia) dan Rp 15 ribu di luar Jakarta Jaringan CGV Blitz sendiri meliputi di antaranya kota Jakarta, Tangerang, Bekasi, Karawang, Surabaya, Batam dan Balikpapan.

Sebagian film yang diputar di Japan Movie Month ( dok. CGV Blitz)
Sebagian film yang diputar di Japan Movie Month ( dok. CGV Blitz)
Sebagian besar film di gelaran Japan Movie Month memang berkategorikan anime, tapi perhatikan dulu jenis film dan batasan usia menontonnya karena tidak semua film kartun itu bisa ditonton anak-anak. Untuk Shinchan dan One Piece saya ragu bisa ditonton untuk anak-anak.

Ada sesuatu misterius di Terra Formars ( dok. Imdb)
Ada sesuatu misterius di Terra Formars ( dok. Imdb)
Di antara film-film tersebut saya paling ingin menonton Terra Formars meskipun skornya di IMDB kurang bagus. Film ini ala-ala Star Trek dengan misi kolonisasi di planet Mars. Setelah beberapa waktu hubungan komunikasi antara Mars-Bumi terputus sehingga dikirimkan tim untuk menyelidikinya. Ada si Rinko Kikuchi yang pernah tampil sebagai heroine di Pasific Rim. Pilihan lainnya adalah film horor karena horor Jepang cukup menyeramkan. Ada Corpse Party di mana sebuah sekolah berubah menjadi sarang mayat hidup atau film Ju On 4; The Final Curse yang berkisah tentang si kakak yang mencari adiknya yang hilang setelah mengunjungi seorang siswa yang sering tidak masuk sekolah.

Festival berikutnya yang tak kalah asyik adalah Festival Film ASEAN-Korea (Korea-ASEAN Cinema Weekend) yang digelar 14-16 Oktober di CGV Blitz Pasific Place di mana setiap negara ASEAN menyumbangkan filmnya dan satu film Korea berjudul Phantom Detective. Festival film ini gratis di mana tiketnya wajib diambil pada hari tersebut minimal dua jam sebelum pemutaran. Pada hari Sabtu-Minggu acara dihelat sejak pukul 12.00 hingga 21.00, sedangkan pembukaannya pada Jumat malam khusus undangan.

Indonesia diwakili oleh Kalam-kalam Langit di ASEAN -Korea Cinema Weekend (dok. movie.co.id)
Indonesia diwakili oleh Kalam-kalam Langit di ASEAN -Korea Cinema Weekend (dok. movie.co.id)
Sineas Indonesia mengirimkan Kalam-kalam Langit tentang kehidupan pesantren yang dibintangi Dimas Seto dan Mathias Muchus. Film-film lainnya yang diputar yakni: Price of Love (Kamboja), Yen’s Life (Vietnam), Redha (Malaysia), 7 Letters (Singapura), The Teacher’s Diary (Thailand), Noy Above it All( Laos), Ada Apa dengan Rina (Brunei Darussalam), Illustrated By (Philipina) dan Made with Love (Myanmar). Festival ini unik karena film dari negeri tetangga seperti Laos dan Myanmar jarang diputar di bioskop.

Adanya satu film Korea di Korea-ASEAN Cinema Weekend merupakan pemanasan sebelum digelarnya Korea Indonesia Festival Film (KIFF) 2016 di penghujung bulan Oktober, 26-30 Oktober. Acara ini dihelat jaringan CGV Blitz tertentu di berbagai kota seperti Jakarta (Grand Indonesia), Tangerang (Teras Kota), Bandung (BEC Bandung), Karawang (Festive Walk) Yogyakarta (Sahid Jwalk), dan Surabaya (Marvell City). KIFF merupakan rangkaian acara dari Creative Korea yang telah digelar keenam kalinya. Sayangnya hingga saat ini belum ada jadwal film yang bakal diluncurkan.

Korea-Indonesia Film Festival menutup akhir bulan (dok.creative Korea)
Korea-Indonesia Film Festival menutup akhir bulan (dok.creative Korea)
Nah, yang terakhir adalah festival film dari negeri Eropa, yaitu German Cinema 2016 yang diadakan Goethe Institute Indonesia. Jadwalnya 14-23 Oktober dan juga dihelat gratis di mana penonton harus mengambilnya minimal satu jam sebelum film diputar . Kota-kota yang menggelar German Cinema tahun ini adalah Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Bandung.

Untuk Jakarta, German Cinema diadakan di dua lokasi yaitu Epicentrum XXI dan Goethe Haus. Film-filmnya memiliki genre yang beragam dari drama, petualangan, romansa, laga, komedi, horor, misteri, hingga thriller. Oh ya khusus untuk film 24 Wochen, Wild, Agonie harus memesan terlebih dahulu karena tayang terbatas. Tapi jangan khawatir, tiket dapat Anda dapatkan dengan cuma-cuma.

German Cinema juga diadakan cuma-cuma (dok. Goethe Institute Indonesia)
German Cinema juga diadakan cuma-cuma (dok. Goethe Institute Indonesia)
Saat saya cek sinopsisnya ada beberapa film yang ingin saya tonton seperti Wild tentang hubungan seorang gadis dengan serigala dan Grüße aus Fukushima tentang seorang gadis yang bergabung dengan sukarelawan di Fukushima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun