Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Maaf Senin Tutup, Drama Eksperimental Anggun Priambodo dan Tumpal Tampubolon

9 Februari 2025   22:28 Diperbarui: 11 Februari 2025   10:56 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KOMiK menjadi salah satu media partner Ledakan #7(Dokumentasi Pribadi)

Nama Anggun Priambodo melejit ketika berhasil meraih piala Citra untuk film pendek terbaik lewat Evakuasi Mama Emola. Begitu juga, dengan Tumpal Tampubolon, yang berhasil raih piala bergengsi tersebut lewat kategori yang sama dengan Laut Memanggilku.

Kedua sutradara dan aktor ini kemudian berkolaborasi lewat film Maaf Senin Tutup. Film berdurasi 60 menitan ini terpilih sebagai pembuka Layar Spesial Dadakan alias Ledakan #7 yang diadakan 7-9 Februari 2025 di Metro Cinema, Kemang.

Maaf Senin Tutup merupakan drama eksperimental dengan mengetengahkan sosok bernama Eva yang sedang berlibur ke Yogyakarta untuk menunaikan misi berkeliling galeri. Di sana ia bertemu dan dipinjami sepeda oleh kawan lamanya, Jansen.

Mulailah petualangan Eva bersama sepedanya dari satu galeri ke galeri seni lainnya. Ada galeri yang tutup pada hari Senin, tetapi ada juga yang memiliki hari Selasa sebagai hari tutup operasional galeri. 

Dalam menunaikan misinya tersebut ada kalanya Eva berkunjung ke perpustakaan dan lapak buku bekas. Ia juga berjumpa dengan orang gila, pengemudi taksi daring yang ganjil, dan seniman yang sedang magang dari Malaysia.

Proyek Eksperimental yang Unik
Selama menyaksikan film ini, saya bertanya-tanya  tentang sosok Eva karena fisiknya tidak seperti perempuan pada umumnya. Kemudian di adegan lain ada content creator yang perawakannya mirip dengan Eva namun versi pria, yang juga sama-sama pecinta galeri seni.

Anggun selain menjadi Eva juga berperan sebagai content creator yang tengil (sumber gambar: Lirspace.net) 
Anggun selain menjadi Eva juga berperan sebagai content creator yang tengil (sumber gambar: Lirspace.net) 

Baru kemudian pada saat kredit jawaban itu muncul. Pemeran Eva dan si content creators pria itu adalah sama. Keduanya diperankan oleh Anggun Priambodo, si sutradara yang juga di sini menjadi si pemeran.

Kejutan juga diberikan oleh Tumpal Tampubolon. Di sini ia juga menjadi seorang aktor. Ia memerankan banyak karakter, dari Jansen si sahabat Eva, orang gila, hingga seniman pemagang dari Malaysia. Meskipun karakternya beragam, ia bisa membawakannya dengan baik.

Oleh karena bentuk visual dan narasi dari film ini adalah eksperimental, maka intepretasi setiap penonton bisa jadi berbeda untuk film ini. Secara lugas, film ini memaparkan tentang petualangan Eva dalam menyusuri satu galeri demi galeri seni lainnya. Ia ingin suatu ketika membuka pameran di salah satu galeri tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun