Pada era distopia di mana para robot memegang kontrol sebuah kota bernama Autodale, para manusia diharapkan memenuhi aturan dan menjalankan peran sebagai warga teladan. Cerita muram ini disajikan dalam animasi berdurasi lima menitan berjudul Model Citizen.
Salah satu pasangan suami istri teladan tersebut adalah suami istri Robinson. Mereka menggunakan topeng sehari-hari untuk menjalankan peran sebagai ayah dan ibu yang baik. Di luar sana Pak Robinson menjadi pekerja yang tekun dan Bu Robinson menjadi istri setia dan penyayang. Setiap hari ada robot yang berkunjung mengawasi keduanya dan anaknya.
Bertahun-tahun mereka menjalani rutinitas hingga tiba saatnya anak mereka menikah dan pindah dari rumah. Si anak pun mengenakan topeng untuk memulai perannya sebagai ayah teladan.
Tugas suami istri Robinson sudah berakhir. Kini tiba waktunya mereka menyerahkan diri agar sistem yang berjalan di kota tetap berjalan lancar. Puluhan suami istri lainnya juga telah mengantri dan dengan sabar menunggu masa mereka berakhir.
Lagi-lagi Autodale Series menawarkan kisah yang suram dan muram tentang kondisi distopia. Para manusia merasa hidup mereka baik-baik saja dengan rutinitas tersebut. Namun mereka lupa bahwa sebenarnya mereka terpenjara oleh topeng dan sistem tersebut.
Series yang diciptakan oleh David James Armsby ini menggunakan gambar-gambar yang terkesan murung. Penggunaan topeng yang seragam menguatkan nuansa suram dan misterius. Warna hitam putih dalam animasi juga mendukung suasana yang muram.
Sementara lagu yang digunakan di sini, Waltz of the Flower karya Tchaikovsky, terasa kontradiktif. Lagu ini ibarat seperti penyamar, permukaan yang indah untuk menutupi berapa seramnya situasi yang ada di baliknya.
Kalian bisa menyaksikan animasi yang dirilis tahun 2020 ini cuma-cuma di YouTube. Saat ini Model Citizen telah disaksikan lebih dari 15 juta kali.