Jauh sebelum animasi Toy Story dan franchise Night at The Museum dirilis, telah hadir animasi pendek tentang aneka mainan dan benda-benda di toko yang hidup ketika si pemilik toko meninggalkan tokonya. Film animasi tersebut berusia hampir 90 tahun, judulnya adalah The Novelty Shop.Â
Animasi sepanjang enam menit 10 detik ini diawali dengan si kakek pemilik toko yang menutup tokonya di malam hari. Salah satu mainan lalu meniup terompet tanda mereka bebas bergerak dan bermain.Â
Ulah mainan dan benda-benda toko pun beragam. Ada gambar di lukisan yang melompat dari kanvas, ada yang langsung mengendarai kuda berkeliling, ada juga yang berparade, bernyanyi, dan melakukan kegiatan lainnya. Ketika si kakek hendak membuka tokonya lagi-lagi terompet dibunyikan dan para mainan bergegas kembali ke tempat dan posisi semula.Â
Jika melihat cerita dan gaya animasinya, The Novelty Shop yang dirilis tahun 1936 oleh Columbia Pictures ini memberikan pengaruh dan inspirasi ke franchise besar seperti Toy Story dan Night at the Museum. Bagian telur yang pecah juga mengingatkan akan animasi Gudetama. Benda bergerak juga muncul dalam animasi Beauty and the Beast. Tokoh anjing dengan pegas dalam animasi ini juga tokoh berkuda juga mengingatkan akan Woody dan anjing sahabatnya.Â
Yang menarik dalam animasi ini selain animasinya yang detail dan ceritanya yang menarik, ada karakter film populer masa itu yang juga muncul, dari the Three Stoges, Laurel dan  Hardy, hingga Marx bersaudara.Â
Animasi ini naskahnya ditulis Ben Harrison dan disutradarai oleh Arthur Davis bersama Ben Harrison. Kalian bisa saksikan videonya di bawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H