Ketika mendengar tentang rencana diberlakukannya kenaikan PPN menjadi 12 persen pada 1 Januari 2025, diam-diam saya mulai merasa cemas. Selain cemas soal kenaikan sembako, saya juga was-was akan kenaikan makanan kucing. Duh jika PPN jadi 12 persen, bujet untuk membeli makanan kucing bisa bertambah nih.
Saya pun mencoba mencari tahu soal PPN 12 persen dan apakah makanan kucing juga bakal mengalami imbas kenaikan tersebut. Selama ini yang bebas dari PPN adalah makanan ternak, tapi  makanan kucing tidak terbebas. Jadi meski makanan kucing bukan masuk kategori premium, bisa saja masih masuk daftar yang terkena PPN 12 persen, karena tidak masuk kebutuhan pokok juga.
Seandainya kebutuhan makanan kucing sebulan diasumsikan Rp1 juta sebelum pajak, maka bakal ada kenaikan pajak sebesar Rp10 ribu. Nampaknya kenaikannya tak seberapa, tapi masalahnya harga makanan kucing sudah belakangan ini naiknya lumayan. Gara-gara harga makanan dan pasir kucing yang makin naik, saya akhirnya menurunkan grade makanan kucing. Yang dulunya merk A, kini kuganti merk B dan C yang jauh lebih murah.
Untuk kebutuhan pasir kucing dan makanan kering kucing, memang sulit disubtitusi. Demikian juga dengan jasa kesehatan kucing, seperti jasa vaksin dan steril. Saya harus cerdik-cerdik cari klinik yang sedang memberikan diskon untuk layanan tersebut. Oleh karena jasa steril dan vaksin kucing tidak murah di klinik. Sementara menunggu vaksin gratis atau subsidi yang diberikan oleh pihak Pemda DKI Jakarta, juga tidak jelas waktunya. Apalagi jika masuk kenaikan PPN, duh.
Tentang makanan basah, sejak harga pakan kucing naik, saya mulai rajin masak nasi dan ikan untuk mereka. Kadang-kadang saya rebuskan ayam untuk mereka. Tapi kata dokter, kucing kurang baik makan nasi.
Akhirnya saya curhat ke ChatGPT. Mesin AI ini lantas memberikan alternatif nasi yaitu ubi. Ya, ikan rebus atau panggang bisa dicampur ubi yang telah dihaluskan. Lalu juga bisa ditambahkan kuning telur rebus untuk menambah proteinnya. Porsinya bisa dibuat agak banyak sehingga bisa untuk beberapa kali makan. Agar lebih tahan lama, bisa dimasukkan ke rak pendingin.
Resep lainnya yaitu ayam dan hati ayam rebus yang dicincang atau diblender halus. Â Lalu ditambahkan ubi atau kentang rebus, serta sayuran seperti wortel dan labu yang telah dihaluskan. Makanan ini sehat dan kaya vitamin mineral bagi kucing.
Oleh karena kini di rumah ada 13 ekor kucing, maka sepertinya saya harus rajin-rajin menyiapkan menu pengganti wet food ini. Selain lebih hemat, juga akan lebih sehat buat para kucing. Hanya ya harga ayam, telur, dan ikan kini juga terus merangkak naik.
Ehm pecinta kucing sepertinya bakal meringis jika makanan, pasir, dan jasa medis kucing terimbas kenaikan PPN. Apalagi pengasuh panti asuhan atau rumah singgah kucing. Mereka harus ekstra keras memikirkan cara menghidupi kucing-kucing tersebut.Â