Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Merasai Perubahan KA Jaka Tingkir dari KA Ekonomi Menjadi KA Ekonomi New Generation

9 Desember 2024   23:53 Diperbarui: 10 Desember 2024   00:15 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Interior KA Jaka Tingkir jadi lebih elegan, bangkunya lebih nyaman (dokumentasi pribadi) 

Tembang Sepasang Mata Bola mulai mengalun di Stasiun Lempuyangan. Instrumen lagu ini menjadi tanda bahwa kereta akan datang. Para calon penumpang lantas bergegas untuk bersiap menyambut KA Jaka Tingkir.

Durasi jam kedatangan hingga jam keberangkatan KA Jaka Tingkir hanya berlangsung sekitar lima menitan. Aku tak sempat memotret kereta karena disibukkan dengan bawaanku yang beranak. Gara-gara jaket dan beberapa barangku basah kehujanan jadinya tentenganku bertambah.

Tak sulit menemukan bangku tempat dudukku. Aku segera menaruh barang dan kemudian duduk dengan nyaman.

Kugunakan scarf tebal sebagai pengganti jaketku yang basah. Aku kemudian memilih duduk meringkuk dan mencopot sepatu karena sepatuku juga basah.  Saat itu hujan turun begitu deras di Yogya. Jas hujan tak mampu menghalau air merembes ke jaket. Sepatuku juga basah ketika tak mampu menghindari genangan air di kawasan museum di Kaliurang.

Dari Stasiun Lempuyangan, KA Jaka Tingkir berangkat pukul 00.01 WIB (dokumentasi pribadi) 
Dari Stasiun Lempuyangan, KA Jaka Tingkir berangkat pukul 00.01 WIB (dokumentasi pribadi) 


KA Jaka Tingkir Dulu dan Kini
Ini perjalanan kali keduaku dengan KA Jaka Tingkir. Dulu aku pernah menggunakan kereta ini dari Stasiun Senen menuju Stasiun Lempuyangan. Saat itu masih berupa kereta ekonomi ber-AC dengan tempat duduk yang berhadapan. Bangkunya masih jadul, tidak ada sekat, dan keras, dengan format bangku 3-2.

Harga tiketnya dulu murah meriah yakni Rp50 ribu. Tapi itu sekitar delapan tahun lalu. Dulu dari Stasiun Senen berangkat pukul 17.10 dan sampai sekitar pukul 03.00 dini hari di Stasiun  Lempuyangan. Sedangkan jadwal dari sebaliknya, saya tidak tahu.

Kini harga tiket KA Jaka Tingkir naik berkali lipat, yaitu berkisar Rp 280-300 ribu. Namun hal ini sesuai dengan kualitas dan fasilitas yang diharapkan.

Bangkunya berubah, demikian juga dengan interior dan fasilitasnya (dokumentasi pribadi) 
Bangkunya berubah, demikian juga dengan interior dan fasilitasnya (dokumentasi pribadi) 


KA Jaka Tingkir adalah satu dari sekian kereta ekonomi yang berubah format menjadi kereta ekonomi new generation. Perubahan ini berlangsung sejak akhir Juli 2024. Kereta ini memiliki rasa dan nuansa bak kereta api eksekutif dengan harga yang relatif terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun