Dalam bukunya yang berjudul Beranda Rasa karya Pak Tjip dan Penjaga Rasa karya Bu Lina, maka bisa ditilik mereka berdua bekerja begitu keras hingga sampai di posisi saat ini. Pak Tjip pernah harus menempuh puluhan kilometer selama 20 jam untuk berdagang. Usaha mereka di awal naik turun, namun mereka tetap gigih berjuang.
Kedua buku tersebut unik, seperti menang sengaja dibuat sepasang, judulnya sama-sama ada kata 'rasanya'. Sampulnya juga tak kalah menarik, ala-ala kubisme Picasso. Buku tersebut merupakan hadiah pernikahan mereka yang masuk angka 50. Sebuah cara yang romantis dan unik dalam mengabadikan cinta.
Menikah hingga bertahun-tahun dengan orang terkasih hingga mencapai angka 50 tahun dan seterusnya adalah harapan setiap insan. Namun, perlu kegigihan dan tekad karena ada banyak hantaman dari berbagai sisi. Tak semua orang bisa meraihnya karena itu aku sungguh salut dan meneladani semangat dan tekad Pak Tjip dan Bu Tjip untuk terus hidup harmonis bersama pasangan.
Aku ikut tersenyum ketika membaca kisah payung yang merekatkan keduanya. Keduanya jatuh cinta berkat payung pada masa sekolah. Wah untunglah saat itu hujan, sehingga momennya pas. Ada kalanya hal-hal yang nampak sederhana ternyata begitu membekas saat mengingat cinta kasih terhadap pasangan. Hal-hal sederhana tersebut bisa mengingatkan betapa besar makna kehadiran pasangan tersebut bagi kita, sehingga kita terus menghargai dan menyayanginya.
Sebentar lagi Pak Tjip dan Bu Tjip akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-60. Â Â Aku masih ingat melihat Pak Tjip memandang istrinya dengan penuh cinta dan kekaguman ketika mengajar bioenergi di acara Ngoplah Kompasiana tahun 2016. Cinta itu tetap sama seperti dulu.
Semoga tahun-tahun mendatang Pak Tjip dan Bu Tjip selalu sehat dan bahagia. Semoga selalu diberi kekuatan juga untuk menyapa dan memberi wejangan kepada kami, anak-anak, saudara, cucu dari keluarga besar Kompasiana.
Selamat merayakan hari jadi pernikahan. Semoga terus menyebarkan inspirasi ke warga Kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H