Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kucing yang Melamun Menatap Lautan

22 Oktober 2024   22:51 Diperbarui: 22 Oktober 2024   23:10 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa kamu pernah melihat kucing menatap jauh ke depan? Ia memandang nanar lautan lepas yang ada di depannya. Ia melamun dan kamu penasaran apa yang ada di pikirannya.

Aku menjumpai kucing itu di sebuah pantai di Lampung bagian barat. Kami makan siang sekaligus makan sore di sana. Ada beberapa kucing berkumpul untuk ikut makan. Namun ada satu kucing yang hanya makan sedikit lalu pergi menjauh, ke arah tepian lautan. Ia kucing betina yang sedang berbadan dua.

Ia melangkah ke pasir pantai dengan bergegas. Langkahnya pendek, namun cepat. Di sana adalah lautan lepas. Sebentar lagi matahari tenggelam.

Kucing betina itu menjauh dari kawanannya, menuju ke pantai (dokpri) 
Kucing betina itu menjauh dari kawanannya, menuju ke pantai (dokpri) 

Aku penasaran dengan ulah si kucing betina. Apalagi ketika ia kemudian diam dengan posisi menghadap lautan. Ia kemudian nampak termenung-menung, entah menikmati suasana atau ada sesuatu yang membebani pikirannya.

Seekor kucing melamun di tepi lautan terasa eksotis. Aku juga melamun menebak apa yang ada di pikiran si kucing.

Namun kemudian terjadi sesuatu. Tiba-tiba tiga anjing besar datang melesat. Aku pun puas, apalagi ketika ingat ada kucing di sana. Si kucing kemudian dikejar tiga anjing itu. Aku antara takut dan kasihan bersiap menolong si kucing.

Ia asyik melamun, apa yang kiranya ada di benaknya? (Dokpri) 
Ia asyik melamun, apa yang kiranya ada di benaknya? (Dokpri) 


Si kucing ketakutan dikejar anjing tiga. Ia lari secepat kilat. Mereka terus mengejar. Hingga si kucing naik ke atas pohon. Para anjing diusir oleh beberapa orang. Mereka pun lanjut berlarian di tepian.

Si kucing tetap di atas pohon. Ia masih ketakutan dan mungkin jantungnya mau copot. Ia kemudian masih di sana, masih asyik melamun, tapi kali ini di atas pohon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun