Apa kamu pernah melihat kucing menatap jauh ke depan? Ia memandang nanar lautan lepas yang ada di depannya. Ia melamun dan kamu penasaran apa yang ada di pikirannya.
Aku menjumpai kucing itu di sebuah pantai di Lampung bagian barat. Kami makan siang sekaligus makan sore di sana. Ada beberapa kucing berkumpul untuk ikut makan. Namun ada satu kucing yang hanya makan sedikit lalu pergi menjauh, ke arah tepian lautan. Ia kucing betina yang sedang berbadan dua.
Ia melangkah ke pasir pantai dengan bergegas. Langkahnya pendek, namun cepat. Di sana adalah lautan lepas. Sebentar lagi matahari tenggelam.
Aku penasaran dengan ulah si kucing betina. Apalagi ketika ia kemudian diam dengan posisi menghadap lautan. Ia kemudian nampak termenung-menung, entah menikmati suasana atau ada sesuatu yang membebani pikirannya.
Seekor kucing melamun di tepi lautan terasa eksotis. Aku juga melamun menebak apa yang ada di pikiran si kucing.
Namun kemudian terjadi sesuatu. Tiba-tiba tiga anjing besar datang melesat. Aku pun puas, apalagi ketika ingat ada kucing di sana. Si kucing kemudian dikejar tiga anjing itu. Aku antara takut dan kasihan bersiap menolong si kucing.
Si kucing ketakutan dikejar anjing tiga. Ia lari secepat kilat. Mereka terus mengejar. Hingga si kucing naik ke atas pohon. Para anjing diusir oleh beberapa orang. Mereka pun lanjut berlarian di tepian.
Si kucing tetap di atas pohon. Ia masih ketakutan dan mungkin jantungnya mau copot. Ia kemudian masih di sana, masih asyik melamun, tapi kali ini di atas pohon.