Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ia Selalu Menunggu Matahari Terbenam

1 Oktober 2024   23:50 Diperbarui: 2 Oktober 2024   01:30 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ia selalu menunggu matahari terbenam membuatku penasaran (sumber gambar: dokumen pribadi) 


Ia selalu menunggu matahari terbenam
Tak ada hari yang terlewat
Sejak pukul lima ia akan selalu nampak
Ia kemudian duduk diam memandang lautan

Aku tak bisa menebak apa yang ada di pikirannya
Ia hanya duduk sendirian
Tatapannya hanya tertuju si sana
Arah matahari 'kan tenggelam

Ketika langit mendung dan hujan rajin menyapa
Ia tetap hadir di sana
Di pantai itu, di bangunan merah di sana
Tatapannya seperti rindu dan berharap apakah ia akan bisa melihat matahari terbenam

Apakah ada seseorang yang di nantinya
Seseorang yang muncul dari arah matahari terbenam
Apa orang itu sungguh dikasihinya
Sehingga ia rela duduk tiap hari di sana

Suatu ketika aku penasaran
Aku bertanya ke petugas parkiran
Ia rupanya hafal dengan wanita matahari terbenam
Bahkan ia kerap tak memintanya membayar karena ia pelanggan

Apa ada cerita tentangnya
Aku mengulik rahasia
Ia menggeleng keras
Tidak ada, ujarnya mantap

Suatu ketika aku kembali ke pantai itu
Aku masih penasaran dengan gadis misterius itu
Itu dia ia datang dengan baju biru
Ia langsung duduk dan menatap laut dengan wajah rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun