Ketika kita terpuruk, rasanya dunia menjadi suram. Hal-hal yang dulunya istimewa, menjadi hambar. Namun adakah kesempatan kedua, ketiga, dan kesekian agar kita mampu mengubah hidup kita? Coba tonton animasi pendek berjudul Who Are You? berikut ini. Siapa tahu kalian merasa tergugah.
Animasi ini berkisah tentang dua orang, pria dan perempuan yang dikisahkan berurutan sebelum keduanya dipertemukan oleh nasib. Tokoh pertama, si pria, digambarkan sebagai penulis yang mengalami writer's blocking. Awalnya  karya debutnya begitu laris-manis sehingga nasibnya berubah begitu drastis. Ia banyak dipuja dan banyak penggemar. Tapi semuanya berubah ketika ia memulai menggarap naskah berikutnya.
Entah mengapa ia tak mampu menulis. Ia seperti kehilangan bakatnya. Para editor yang dulu memburunya kemudian meninggalkannya. Ia terus mencoba berbagai cara untuk menemukan ilham menulis dan mendapatkan kembali kemampuan menulisnya. Tapi usahanya gagal. Peruntungannya terjun bebas. Ia menjadi pria yang merasa hidupnya suram karena dewi fortuna meninggalkannya.
Sementara orang kedua, si perempuan, lahir dari keluarga sederhana. Ia memulai kariernya sebagai penjual pinggir jalan lalu bekerja sebagai kurir. Ketika sering menjadi kurir di sebuah tempat latihan teater, ia sering menonton latihan. Lama kelamaan ia hafal dengan skripnya. Ketika tokoh utama berhalangan, ia terpilih menjadi pemerannya.
Kedua orang tersebut mengalami kejutan dalam hidupnya. Hingga kemudian takdir mempertemukan mereka.
Animasi yang naskahnya ditulis oleh Francisco Javier Olea dan disutradarai oleh Julio Pot ini memiliki tema yang serius tentang kesehatan mental dan isu lainnya. Isinya sebenarnya seperti video motivasi yang dikemas menarik. Namun tak apa-apa karena pesan di dalamnya disampaikan dengan memikat meski mungkin dialog dan narasinya agak kaku dan terkesan menggurui.
Bagi mereka yang pernah hidupnya terpuruk dan mengalami kendala menulis sekian lama, maka animasi ini terasa relevan. Demikian juga dengan mereka yang sedang berjuang untuk hidup setiap harinya. Jangan putus asa, karena siapa tahu nasib kalian berubah oleh sebuah peruntungan dan hasil kerja keras kalian.
Animasi ini banyak menggunakan warna hitam putih. Namun di beberapa adegan, ada aksen warna merah. Adegan hitam putih bisa jadi hal-hal yang dilihat oleh mata si pria ketika ia mengalami depresi.Â