Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Apakah Kamu Merasa Damai Jelang Tidur?

4 Juli 2024   23:56 Diperbarui: 5 Juli 2024   00:08 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aku ingin bermimpi baik seperti makan es krim (dokpri) 


Apakah kamu merasa damai pada malam yang larut? Kamu tidak lagi pusing dengan bebanmu menjelang tidur. Kamu siap mengarungi mimpi dan berdoa agar tak mendapatkan mimpi buruk.

Sebentar lagi hari berakhir. Waktu terasa berjalan begitu cepat sehingga sepekan akan berganti. Apa kamu pernah berpikir apa saja yang telah kamu lalui hingga saat ini dalam seminggu ini?

Jakarta belakangan hujan lagi. Hujannya lumayan deras dan lama baru berhenti. Bukan hujannya yang ditakuti karena hujan adalah berkah dari Illahi. Namun imbas setelah hujan yang membuat ketar-ketir.

Apakah jalanan bakal macet sedemikian parah lagi? Apakah bakal ada pohon yang tumbang lagi? Bagaimana jika jalanan di sana tergenang air lumayan tinggi? Dan banyak kekuatiran lain.

Ketika akhirnya bisa sampai tiba di rumah atau di kosan, rasa lega menghampiri. Senangnya bisa tiba di rumah yang hangat dan manis ini. Meski kosan sempit dan fasilitas minim, namun tak ada yang lebih menyenangkan dari beristirahat di ruang pribadi.

Ya, sampai di rumah adalah sesuatunya yang dituju seharian setelah bekerja keras. Di rumah juga ada kucing yang menunggu mendapat pelukan dan makanan dari manusia.

Sambil menunggu terlelap, aku membayangkan es krim cokelat dan vanilla yang nikmat. Siapa tahu aku bermimpi baik menyantap es krim tersebut hingga aku terbangun esok hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun