Donald Sutherland wafat pada 20 Juni silam pada usia 88 tahun. Ia aktor senior yang pernah meraih piala Golden Globe dan piala Emmy. Film-filmnya era 2000 ke atas di antaranya The Italian Job, Pride & Prejudice, Ad Astra, dan The Hunger Games. Nah salah satu filmnya yang juga menarik untuk dinikmati yaitu Mr Harrigan's Phone.
Dalam film drama dengan bumbu horor ini, Donald Sutherland menjadi John Harrigan, milyuner yang sudah pensiun dan menyepi di sebuah kota kecil. Ia berkawan dengan anak laki-laki bernama Craig (Jaeden Martell). Anak laki-laki tersebut bekerja kepadanya dengan membacakan buku seminggu tiga kali di rumahnya.
Cerita yang diangkat dari novelet Stephen King berjudul sama ini mengambil sudut pandang dari sisi Craig. Dikisahkan Craig sepeninggal ibunya meninggal, masih memiliki beban. Ia menganggap dirinya yang menyebabkan ibunya meninggal, sehingga ia enggan pergi berziarah ke makam ibunya.
Ia sendiri selama bertahun-tahun jarang absen melakukan pekerjaan membacakan buku untuk Mr. Harrigan. Ia mengaku senang mengobrol dengannya.
Pada tahun-tahun tersebut ponsel pintar baru masuk. Ia membelikan ponsel pintar untuk Mr. Harrigan dan mengajarkan cara menggunakan telpon tersebut. Awalnya Mr. Harrigan merasa keberatan karena terbiasa dengan koran dan telpon rumah. Tapi lambat laun ia terbiasa. Ia sangat senang membaca berita lewat ponsel tersebut. Hingga kemudian Mr. Harrigan meninggal.
Craig kemudian takut dan merasa menyesal ketika ia mendapati pesan elektronik dari Mr. Harrigan. Sebelum pemakaman, Craig memasukkan ponsel yang sering digunakan Mr. Harrigan di peti matinya. Meski ayahnya meyakinkan itu sekadar bug, Craig tak percaya. Apalagi ketika ia mencoba menelpon ke nomor Mr. Harrigan dan bercerita tentang keluh kesahnya, keesokan harinya remaja yang melukainya ditemukan tewas mengenaskan.
Apakah telpon di peti mati tersebut membuat keduanya masih dapat berkomunikasi?
Film ini naskahnya ditulis oleh John Lee Hancock (The Alamo, The Blind Side) yang juga selalu sutradara. Meski diangkat dari karya Stephen King yang umumnya merupakan cerita horor, namun nuansa film ini tidak terasa mencekam dan menyeramkan.
Bagian ketika Craig menerima pesan dan telpon dari Mr. Harrigan ketika ia sudah wafat di awal memang mengejutkan. Namun karena formula ini juga pernah ditemui di film horor sejenis, alhasil bagian-bagian ini kurang menggigit. Bahkan ketika ada suatu kejadian yang memicu emosi Craig, tindakan Craig bisa diprediksi.
Ya, bagian horornya tidak menggigit. Hancock juga tidak berupaya memberikan penjelasan dan solusi yang memuaskan untuk bagian tersebut.
