Gambar-gambar yang dihasilkan dalam film ini juga memikat. Kamera di tangan George Kamarullah mampu merekam mimik kecemasan dan kebingungan Gunadi tanpa berlebihan. Adegan di lembaga pemasyarakatan yang menampilkan sosok Ining yang berjalan melewati beberapa ruangan seolah-olah menunjukkan betapa terpisahnya ruang hunian pesakitan dengan dunia luar.
Tata musik dari Idris Sardi juga berhasil mendramatisasi adegan. Namun bintang utama dari film ini adalah Alex Komang yang menghidupkan sosok Gunadi yang rapuh dan emosional. Agar mampu memainkan biola dengan trampil, ia bekerja keras berlatih biola di bawah bimbingan Idris Sardi.
Berkat tim yang kompak bekerja keras, Doea Tanda Mata yang dirilis tahun 1984 berhasil meraih 10 nominasi Festival Film Indonesia 1985 dan membawa pulang ke empat pialanya. Keempat piala tersebut adalah untuk kategori aktor utama, tata artistik, tata musik, dan tata sinematografi.
Detail Film:
Judul: Doea Tanda Mata
Sutradara: Teguh Karya
Pemain: Alex Komang, Yenny, Rachman, Sylvia Widiantono, Piet Pagau
Genre : Film perjuangan
Tahun Rilis: 1984
Skor: 8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H