Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Animasi-Animasi Pendek tentang Perjuangan Satwa yang Bikin Hati Hangat

18 Februari 2024   18:37 Diperbarui: 24 Februari 2024   13:55 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walter mulai lunglai mengayuh sepeda demi mendapatkan air untuk tanamannya (sumber gambar: Lorenzo Fresta via IMDb) 

Seekor kodok mengayuh sepedanya seorang diri melintasi bukit tandus. Ia membawa sekotak botol kaca yang kosong melompong. Perjalanannya tertahan ketika sepedanya oleng dan ia terjatuh. 

Semangatnya hampir padam hingga ia melihat awan hitam melintas. Ia nekat melompat. Kisah kodok yang malang ini dikisahkan dalam animasi pendek berjudul Walter.

Dalam animasi berdurasi 6 menit 42 detik ini penonton diajak melihat kegigihan Walter untuk menemukan air bagi tanamannya. Ia rela mengayuh sepeda hingga berkilo-kilo meter agar tanamannya bisa tetap hidup. Hingga suatu ketika ada sesuatu yang menunggunya.

Animasi garapan Lorenzo Fresta ini memikat baik cerita maupun kualitas animasinya. Sepertinya ia terinspirasi dari animasi lansiran Studio Ghibli, gaya gambar dan warnanya selintas mengingatkanku pada animasi studio Jepang, baik dari desain karakter maupun desain gambar latarnya. Warna-warnanya sendiri memiliki tone yang cerah dan nyaman di mata.

Walter mulai lunglai mengayuh sepeda demi mendapatkan air untuk tanamannya (sumber gambar: Lorenzo Fresta via IMDb) 
Walter mulai lunglai mengayuh sepeda demi mendapatkan air untuk tanamannya (sumber gambar: Lorenzo Fresta via IMDb) 

Dari segi cerita, Walter ini fresh. Ceritanya membuat penonton ikut bersimpati pada sosok Walter. Ia membuat penonton trenyuh namun juga kagum akan semangatnya. Walter sungguh pemberani, ia menjadikan topinya sebagai parasut yang beberapa kali menyelamatkan nyawanya.

Suaranya jernih dan terasa riil dari hembusan angin, suara burung, hingga suara kelonteng botol dan bunyi sepeda. Rupanya divisi suara ini benar-benar diperhatikan oleh Lorenzo

Animasi yang dirilis tahun 2019 ini meraup banyak penghargaan. Di antaranya pemenang animasi terbaik di Los Angeles Festival of Cinema  dan Rome Independent Film Festival pada 2020. Kalian bisa menyaksikannya di Youtube secara cuma-cuma.

Berikut video animasinya:


Nah selain Walter, ada lagi kisah seekor rubah yang juga kesulitan menemukan air untuk tanamannya. Si rubah akhirnya memberanikan diri untuk menuju ke dunia manusia. Kisah ini tersaji dalam The Song for Rain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun