Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Cerita Pasukan Wanara dan Serba-serbi Hutan Indonesia di Museum Kehutanan

18 Januari 2024   16:13 Diperbarui: 28 Januari 2024   17:45 2794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada mantri hutan nih jabatan yang mentereng masa itu (sumber gambar: Dokumentasi pribadi) 

Yang kayu bisa dibuat papan kayu, triplek, dan ubin parket jati, kertas, juga aneka kerajinan tangan. Kayunya sendiri bukan hanya jati, melainkan juga kayu kapur, kayu keruing, kayu ramin, dan kayu meranti merah.

Ada lukisan indah dari Papua di atas kulit kayu (Dokumentasi pribadi) 
Ada lukisan indah dari Papua di atas kulit kayu (Dokumentasi pribadi) 
Sedangkan hasil hutan non kayu ada begitu banyak. Ada minyak cengkeh, minyak kenanga, minyak cendana, kayu manis, madu, benang sutera, damar, rotan, bambu, minyak atsiri, bahan obat, kemenyan, bahan pelitur, bahan penyamak kulit, dan kapur barus.

Juga ada sutra alam nih (Dokumentasi pribadi) 
Juga ada sutra alam nih (Dokumentasi pribadi) 

Di lantai dua sendiri koleksinya lebih ke foto-foto kuno di antaranya tentang pemeliharaan dan aneka satwa yang dilindungi. Juga ada informasi tentang aneka jenis hutan dan fungsinya. 

Sayangnya persebaran tiap jenis hutan dan berapa luasan hutan yang ada di tiap pulau, serta berbagai kasus kebakaran hutan tidak ada di sini. Padahal itu adalah info yang penting agar pengunjung bisa teredukasi pentingnya menjaga hutan.

Gunungan wayang melambangkan pohon hayat atau kalpataru. Ada yang tahu maknanya? (Dokumentasi pribadi) 
Gunungan wayang melambangkan pohon hayat atau kalpataru. Ada yang tahu maknanya? (Dokumentasi pribadi) 

Kami kemudian melanjutkan mengobrol tentang inovasi museum, penambahan barcode di berbagai koleksi, serta isu seputar museum lainnya di perpustakaan yang ada di lantai dua. 

Tempat ini koleksinya tentang kehutanan juga lengkap. Wah kunjungan yang seru dan menyenangkan. Apalagi ketika kemudian diajak melihat ruang teater audio visualnya. Wah bisa jadi tempat kolaborasi komunitas nih.

Oh iya museum ini buka tiap hari kerja, Senin-Jumat pukul 09.00-15.00 WIB. Lokasinya di Kompleks Kementerian KLHK di Gatot Subroto, Senayan. Museum ini mudah diakses dengan KRL. Tinggal berjalan kaki dari Stasiun Palmerah.

Salam lestari dan salam museum di hatiku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun