Kucing punya obsesi aneh terhadap kardus. Letakkan kardus kosong ukuran apa saja di lantai. Kucing-kucing kemudian akan penasaran dan akan mencoba memasukinya.
Suatu ketika aku menaruh kardus kosong saat bersih-bersih rumah. Rencananya kardus akan kuisi benda-benda yang sekiranya jarang kupakai. Tak lama kucing-kucing mendekat dan bergantian memasukinya.
Pong yang saat itu masih ada di rumah, langsung melompat masuk. Ia nampak menikmatinya. Ketika hendak main ke luar, si Cindil menggantikannya. Si Pang kemudian gantian masuk ketika Cindil sakit perut.Â
Si Pong setelah asyik main di luar, ingin kembali masuk kardus. Padahal kardus sudah diisi oleh kakaknya, Pang. Ia pun tetap memaksa. Jadilah satu kardus berisikan dua kucing kakak beradik, Pang dan Pong.
Keduanya lama di dalam kardus. Nampaknya mereka sedang berkompetisi siapa yang paling betah, itulah yang menang dan boleh menempati kardus sendiri.
Dan pemenangnya adalah Pong. Pong nampak bangga. Posisi tidurnya pun ia ubah agar lebih nyaman.
Eh tapi Pong tak tahan dengan aroma makanan. Ketika mencium aroma makanan matang, ia pun segera bangkit dan menuju ke dapur. Kucing-kucing pun berlarian menuju dapur.
Kardus pun tergeletak, terabaikan. Kucing-kucing lebih memilih isi perut dulu yang keempat kalinya.