Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kulari di Tempat Wisata dan Tempat yang Indah

25 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 26 Desember 2023   00:35 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garis pantainya panjang, asyik untuk berlari  (Dokumentasi pribadi) 

Beberapa Kompasianer bergantian bersepeda  (Dokumentasi pribadi) 
Beberapa Kompasianer bergantian bersepeda  (Dokumentasi pribadi) 


Berlari di Pinggir Hutan dan Danau UI
Sebelum pandemi, aku punya rekan kerja yang gemar berlari. Bersama dia, setiap Rabu sore kami pun berlari di kawasan UI. Favorit kami adalah berlari berkeliling di pinggiran hutan UI atau di sekitaran danau UI. Namun, ada kalanya kami berlari di lapangan Rotunda UI karena ada banyak temannya yang juga sedang berlari.

Universitas Indonesia memang punya banyak sudut yang asri dan asyik buat berlari. Udara di sini juga segar. Sambil berlari, aku menghafal rute-rute jalan pintas ke beberapa tempat di UI. Aku masih nyasar ke jurusan A atau B, bisa sampai tapi kemudian nyasar kembalinya hahaha.

Universitas Indonesia yang di Depok punya banyak sudut asyik untuk berlari  (Dokumentasi pribadi) 
Universitas Indonesia yang di Depok punya banyak sudut asyik untuk berlari  (Dokumentasi pribadi) 

Kulari di UI pasti menyenangkan saat pagi atau sore hari  (Dokumentasi pribadi) 
Kulari di UI pasti menyenangkan saat pagi atau sore hari  (Dokumentasi pribadi) 
Di tepian danau UI jika sore banyak mahasiswa yang duduk-duduk menikmati panorama atau sambil berdiskusi. Danau ini lumayan luas dan punya banyak sisi untuk menikmati panorama.

Cerita lengkap bisa dibaca di sini (Sudut-susut Asri UI ini cocok untuk rute lari).

Kulari di Kuta, Mandalika

Pukul lima pagi matahari masih malu-malu di Kuta Mandalika. Apalagi saat itu langit berawan. Sejak tiba di tempat ini aku langsung jatuh hati dengan garis pantainya yang panjang. Cocok untuk berlari. 

Garis pantainya panjang, asyik untuk berlari  (Dokumentasi pribadi) 
Garis pantainya panjang, asyik untuk berlari  (Dokumentasi pribadi) 

Maka ketika pantai masih sepi, aku pun berlari ringan. Ah angin pantai yang sejuk seperti membantu mendorongku untuk berlari. Hingga kemudian aku berhenti dan asyik menikmati aktivitas nelayan. 

Berlari di pantai Mandalika sungguh menyenangkan. Panoramanya elok. Hawanya juga segar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun