Siang tadi otakku tersentil dengan gagasan
Aku ingin menulis tentang sesuatu yang viral
Oh tidak, jemariku lebih ingin menulis kritikan
tentang kondisi jalanan di sekitarku yang tak kunjung berubah
Benakku membayangkan ketika aku berjalan kaki
dari rumah menuju penjual martabak favorit
atau ketika menuju soto mie yang gurih
Sepanjang jalan tak nyaman karena trotoar tak diurusi
Banyak yang sebenarnya gemar berjalan kaki
Tapi jalanan umum tak ramah bagi pejalan kaki
Di  trotoar sekitaran rumah ada saja kerikil tajam dan pecahan beling
Selebihnya jadi lahan parkir warung dan toko sana sini
Pejalan kaki seperti kasta terendah di jalanan sini
Karena takut diserempet kendaraan, jalan pun minggir-minggir
Tak lupa ada rasa was-was terkena jebakan lubang atau tertancap beling
Padahal dana APBD besar tapi trotoar dianaktiri
Aku ingin sehat dengan banyak jalan kaki
Sayangnya trotoar di sekeliling tak memadai
Alhasil muncul anggapan masyarakat malas berjalan kaki
Padahal pemda yang tak memfasilitasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H