Saat ini konten digital bukan hanya soal masak-masakan atau catatan perjalanan. Konten digital juga bisa bersumber dari wawasan dan keahlian yang dimiliki seseorang. Tips membersihkan rumah dengan praktis, misalnya. Atau kamu ahli memperbaiki tas sehingga tampilannya kembali seperti tas anyar, contohnya. Apapun keahlianmu coba dibagikan dalam bentuk konten digital.
Belajar bisa dari mana saja. Dengan penetrasi internet yang makin baik dan akses yang makin cepat, maka kini banyak netizen yang 'berguru' dengan internet. Hal ini dikarenakan tak semua ilmu dan keahlian dibagikan lewat bangku kelas. Namun tentu saja sumber ilmu dan wawasan tersebut juga harus diperiksa terlebih dahulu. Jangan sampai ingin pintar dan ahli, malah dapat ilmu yang menyesatkan.
Kini setiap orang bisa menjadi sumber pengetahuan. Pengetahuan tersebut bisa cepat tersebar dan awet apabila dirupakan dalam bentuk konten digital dan disebarkan melalui internet.
Dengan adanya IndiHome, internet provider dari Telkom Indonesia maka kini membuat konten digital makin mudah dan cepat. Bikin konten di rumah saja juga bisa. Tinggal kalian pikirkan dulu, topik yang dipilih dan bentuk kontennya.
Apabila kalian ahli dan berpengalaman dalam soal bernegoisasi, maka kalian bisa membuat konten digital dengan topik cara bernegoisasi. Ini topik yang masih langka di ranah maya. Cara bernegoisasi dengan calon klien, contohnya. Tips-tips agar percaya diri saat bernegosiasi bisa kalian sertakan.Â
Agar konten kalian bisa bervariasi dan bahannya banyak, kalian bisa melakukan riset kecil-kecilan dan membuat catatan tentang daftar topiknya. Kalian bisa menggunakan diagram pohon atau dengan metode lainnya untuk membuat catatan tentang topik dan subtopiknya.
Setelah topik dan subtopik sudah direncanakan. Kini tinggal kalian eksplorasi tiap bahasannya, juga bentuk kontennya, apakah ingin dalam bentuk tulisan ala blog, suara ala podcast, atau dalam bentuk video. Jika merasa tak nyaman berhadapan dengan kamera, tak apa-apa membuat konten tersebut dalam bentuk tulisan blog.
Jangan merasa ragu dan minder dengan keahlianmu. Siapapun pastinya punya keahlian tersendiri. Bertanam atau memasak, misalnya. Atau, membuat kompos dan masker wajah, misalnya. Keahlian tiap individu itu unik. Ketika pengetahuan tersebut disebar lewat internet, maka akan banyak yang terbantu.
Selamat berkonten ria bersama IndiHone.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H