Everything's gonna be alright as long as we're together!" - Mario kepada Luigi
The Super Mario Bros, salah satu game yang populer pada tahun 1980-1990-an. Game ini kali pertama dirilis tahun 1983 oleh Nintendo dan kemudian memiliki banyak versi. Karakter utamanya adalah dua tukang ledeng bersaudara, Mario dan Luigi.Â
Nah, mulai hari ini, Rabu (5/4), adaptasi The Super Mario Bros. dalam bentuk animasi tayang di bioskop. Seperti apa sih filmnya?
Layar bioskop menampilkan permainan video game Super Mario Bros. versi awal yang masih sederhana diiringi theme song-nya yang khas. Lalu penonton digiring ke dalam cerita, pimpinan koopa, Bowser, menyerang kerajaan penguin. Rakyat dan raja penguin ditangkap, kerajaan dihancurkan, dan bintang emas super star dicuri.
Di dunia manusia, Mario dan Luigi berupaya keras untuk berhasil dengan pekerjaan baru mereka sebagai tukang ledeng. Ketika mereka hendak memperbaiki kebocoran pipa di Brooklyn, mereka tersedot ke sebuah pipa yang menghubungkan dunia manusia dengan dunia fantasi, tempat koopa dan makhluk fantasi lainnya berada.
Di tempat tersebut keduanya terpisah. Mario mendarat di kerajaan jamur yang dipimpin Putri Peach. Sedangkan Luigi ditangkap oleh mata-mata Bowser. Peach yang kerajaannya hendak diserang oleh Bowser, kemudian melatih dan mengajak Mario mencari bantuan ke Jungke Kingdom, ke pasukan gorila yang dipimpin Cranky Kong.
Cerita yang Sederhana, Hanya untuk Fans?Â
Selama 92 menit, penonton diajak bertualang bersama Mario dan kawan-kawan. Bagi mereka yang pernah memainkan game ini maka film ini akan sangat menyenangkan.Â
Ada begitu banyak karakter dan elemen game yang muncul, referensi gamenya kental. Alhasil, selama menonton para fans game Super Mario Bros. akan merasakan nostalgia permainan zaman kanak-kanak.